Pada saat ini, radar digunakan dalam beragam aplikasi termasuk pertahanan, kontrol trafik udara, meteorologi dan bahkan pemetaan. Radio Detection and Ranging (RADAR) meliputi interpretasi sinyalnya untuk menentukkan karakteristik target. Dengan keberadaan beragam tipe interferensi yang tak terhindarkan, pemrosesan sinyal merupakan bagian yang penting dari sistem radar kemudian meningkatkan performansi radar dengan mekanisme Constant False Alarm Rate (CFAR). Jika sinyalnya mengenai sesuatu maka sinyalnya akan direfleksikan kembali ke antena. Penundaan waktu antara sinyal yang dikirimkan dan sinyal yang kembali dapat digunakan untuk menentukkan jarak target. Jika mengenai objek yang bergerak, sinyal yang direfleksikan akan mempunyai frekuensi yang berbeda dengan yang ditransmisikan. Perbedaan antar frekuensi ini disebut sebagai pergeseran dopler. Pergeseran dopler ini dapat digunakan untuk menentukkan kecepatan objek bergerak. |