Di dalam perusahaan dagang, pembelian persediaan merupakan faktor kunci untuk menjaga kelancaran aktivitas perusahaan, karena hal ini nantinya akan berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan yaitu laba yang optimal. Untuk itu perusahaan harus melakukan pengendalian yang baik terhadap fungsi pembelian barang dagang agar membawa dampak positif atau menguntungkan bagi perusahaan sehingga tujuan tersebut dapat dicapai. Skripsi ini membahas pelaksanaan dan hasil audit manajemen atas pelaksanaan fungsi pembelian barang dagang di PT Megatama Putra Mulia Ranau. Audit manajemen dilakukan menurut kerangka yang terdiri dari penilaian tujuan, pengkajian rencana, evaluasi organisasi dan penelaahan pengendalian internal dari fungsi pembelian barang dagang tersebut. Berdasarkan hasil audit manajemen tersebut, penulis menarik simpulan bahwa prosedur pembelian barang dagang pada PT Megatama Putra Mulia Ranau sudah dilaksanakan secara cukup efektif dan efisien karena PT Megatama Putra Mulia Ranau telah memiliki sasaran yang mendukung pencapaian sasaran penjualan dan perusahaan, membuat rencana yang memadai, memiliki organisasi yang menunjang, dan memiliki pengendalian yang cukup baik. Meskipun demikian, penulis mengidentifikasi beberapa masalah dan mengajukan saran-saran perbaikannya, antara lain: perusahaan sebaiknya memperbaharui tujuan perusahaan maupun tujuan fungsi pembelian barang dagang sesuai dengan perkembangan perusahaan; melaksanakan rapat bulanan antara manajer pembelian dengan manajer penjualan secara konsisten untuk menyusun skedul pembelian; dan perusahaan sebaiknya membuat rencana atau skedul pembelian barang dagang tahunan. |