Anda belum login :: 25 Apr 2025 05:59 WIB
Detail
BukuHubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan di Bank "X"
Bibliografi
Author: VALENCIA ; Tjalla, Awaluddin (Advisor)
Topik: Motivasi Kerja; Kinerja Karyawan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Valencia's Undergraduated Theses.pdf (629.98KB; 399 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-382
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Motivasi kerja merupakan bagian yang penting dari tingkah laku kerja. Karyawan sebagai individu tidak selalu memiliki motivasi untuk bekerja tinggi akan tetapi kadang kala dapat merasakan motivasi kerjanya dalam diri menurun. Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu motivasi kerja dalam psikologi karya biasa disebut sebagai pendorong semangat kerja. Kuat lemahnya motivasi kerja seseorang karyawan itu menentukan besar kecil prestasinya dalam bekerja. Kinerja (performance) dapat diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, ketrampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu. Pengertian kinerja dapat diartikan juga sebagai kesuksesan seseorang di dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan hasil yang dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta penggunaan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Bank “X”. Subyek penelitian ini sebanyak 25 responden adalah para karyawan di Bank “X”. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional yang bertujuan mencari hubungan antara variabel motivasi kerja dengan penilaian kinerja karyawan. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penilaian dan wawancara. Skala penilaian berisikan pernyataan mengenai motivasi kerja, yang terdiri dari tiga komponen (eksistensi, keterhubungan, dan pertumbuhan) dengan 50 pernyataan dan instrumen variabel kinerja karyawan terdiri dari tiga komponen (sasaran tugas utama, kompetensi umum dan kompetensi manajerial, dan kepemimpinan). Instrumen motivasi kerja memiliki alternatif jawaban : sangat sering, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah. Pada instrumen motivasi kerja sebanyak 12 pernyataan dinyatakan valid dan 38 pernyataan dinyatakan tidak valid. Hasil analisis data untuk penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,131 pada taraf signifikan 5% dari r tabel Spearman dengan jumlah 25 subyek sebesar 0,336. Berdasarkan hasil analisis ini disimpulkan bahwa motivasi kerja tidak ada hubungan yang signifikan dengan kinerja karyawan. Untuk meningkatkan motivasi kerja, disarankan agar pihak perusahaan perlu mengetahui lebih jauh hal-hal apa yang dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan motivasi kerja, misalnya dengan mengadakan pelatihan bagi karyawan, dan menyediakan tempat atau kesempatan untuk melakukan konseling terhadap karyawan agar dapat diketahui lebih jauh kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh karyawan sehingga dapat mendorong motivasi karyawan dalam bekerja untuk mendapatkan hasil kinerja yang lebih baik lagi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)