Pada dasarnya suatu perusahaan didirikan untuk memperoleh laba demi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, efisiensi biaya perlu dilakukan untuk menghasilkan laba maksimum. Pada perusahaan manufaktur, biaya dapat diklasifikasikan menjadi biaya produksi, biaya administrasi, dan biaya penjualan. Biaya produksi memiliki komposisi biaya terbesar dibandingkan biaya-biaya lainnya. Oleh karena itu, perhitungan biaya produksi sangat penting karena dapat mempengaruhi keputusan penetapan harga jual dan laba perusahaan. Apabila komposisi biaya terbesar dalam biaya produksi merupakan biaya bahan baku yang harga pasarnya selalu berfluktuasi, maka perusahaan menggunakan metode Cost Based Pricing dalam penetapan harga jual. Agar mampu bersaing, mark-up yang ditetapkan perusahaan sebaiknya berfluktuasi dengan mengacu pada harga pasar bahan baku dan harga jual produk perusahaan lain, serta aktivitas para pesaing di pasar. |