Anda belum login :: 23 Jul 2025 19:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Penentuan Harga Pokok Produksi Antara Sistem Tradisional Dengan Sistem Activity Based Costing (Studi Kasus Pada Pabrik Costing Susu PT Indolakto Tahun 2006)
Bibliografi
Author:
JATNIKA, TITA RATNA JUWITA
;
JOHARY, YOHANES JEFFRY
(Advisor)
Topik:
Harga Pokok Produksi
;
Sistem Biaya Tradisional (Traditional Costing System)
;
Activity Based Costing System.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2008
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Tita Ratna Juwita Jatnika's Undergraduate Theses.pdf
(511.32KB;
40 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-3494
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penentuan harga pokok produksi merupakan faktor penting pada
suatu perusahaan dalam menentukan harga jual dan laba. Maka
perhitungan harga pokok produksi tersebut harus dilakukan dengan akurat.
Adapun metode penetapan harga pokok produksi yang sudah dikenal antara
lain sistem tradisional (traditional costing system) dan Activity Based
Costing. Pada penetapan harga pokok produksi sistem tradisional, hanya
menggunakan satu pemicu biaya atau aktivitas yaitu berdasarkan unit
(volume-based activity driver). Dengan menggunakan satu pemicu biaya untuk keseluruhan biaya produksi tidak langsung pabrik atau departemen,
dapat menimbulkan distorsi karena tidak dapat mewakili seluruh biaya
produksi tidak langsung yang dibebankan ke dalam produk.
Selama ini PT Indolakto sebagai perusahaan manufaktur yang
bergerak di bidang industri pengolahan susu masih menggunakan metode
tradisional (traditional costing system) dengan pemicu biaya dasar yang
digunakan ; biaya bahan langsung tetapi perhitungan tersebut tidak
memberikan hasil yang akurat, karena biaya-biaya produksi tidak langsung
seluruhnya tidak berkaitan dengan biaya bahan langsung akibatnya biaya
produksi terdistorsi dan menurunkan daya saing produk tertentu.
Kemudian untuk mengatasi kelemahan tersebut, dilakukan
perhitungan ulang dengan menggunakan metode Activity Based Costing
yang membebankan biaya produksi tidak langsungnya kepada berbagai
aktivitas untuk mendapatkan pembebanan biaya produksi tidak langsung
yang akurat ke dalam produk.
Setelah dilakukan perhitungan dan evaluasi terhadap penerapan
kedua metode penetapan harga pokok produksi pada PT Indolakto, dapat
dilakukan perbandingan metode harga pokok produksi yang sesuai untuk
diterapkan. Metode tradisional dianggap lebih sesuai untuk diterapkan pada perusahaan ini, karena pertimbangan cost-benefit.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)