Kegiatan perawatan dan pemeliharaan memegang peranan sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan hasil perkebunan kelapa sawit. Salah satu alternatif yaitu dengan menggunakan kendaraan roda empat yang mempunyai kemampuan angkut, tidak hanya barang bawaan yang cukup banyak untuk kegiatan perawatan dan pemeliharaan perkebunan tetapi juga personel untuk menunjang kegiatan tersebut. Salah satu komponen utama yang menerima beban berat adalah chassis kendaraan. Chassis memegang peranan yang sangat penting karena merupakan tempat komponen dan beban-beban lain bertumpu. Pengkajian yang dilakukan menitikberatkan pada analisis Von Misses Stress maksimum dan daerah kritis yang terjadi serta fenomena modus getar yang dominan muncul akibat pembebanan pada chassis kendaraan perkebunan yang dirancang dengan menggunakan perangkat lunak MSC Natran V4.5. Tegangan kritis yang dikaji terdari dari berbagai macam posisi antara lain pada posisi mendatar, menanjak, menurun dan miring. Pada pengkajian ini juga dilakukan perbandingan Von Misses Stress maksimum yang terjadi pada chassis dengan kemampuan yield strength dari material yang digunakan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan mengetahui material, properties elemen, beban serta tumpuan yang akan digunakan, maka Von Mises Stress, daerah kritis dan modus getar (mode shape) yang terjadi pada suatu struktur dapat diketahui. |