Detail Analisis Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada Perusahaan Jasa Catering (Studi Kasus Pada Joy’s Catering) Bibliografi Author: WARDANI, ITA APRILIANA KUSUMA ; Hutauruk, Edwin Libranian (Advisor) Topik: PPh pasal 23; Perusahaan catering Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ita Apriliani Kusuma Wardani's Undergraduate Theses.pdf (189.61KB; 119 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-3423 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pajak merupakan salah satu pemasukan yang penting bagi Negara. Dikatakan penting karena fasilitas-fasilitas masyarakat seperti jalan raya, jembatan, serta pengeluaran-pengeluaran rutin Negara dibiayai dari pajak. Maka, setiap warganegara tak luput dari kewajiban membayar pajak. Demikian halnya dengan Joy’s Catering, yang juga wajb membayar pajak. Sebagai perusahaan jasa catering, penghasilan Joy’s Catering wajib dipotong Pajak Penghasilan 23. Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipotong oleh pihak lain tersebut dapat memberikan pengaruh bagi perusahaan. Maka dari itu penulis ingin meneliti penerapan Pajak Penghasilan Pasal 23 terhadap Perusahaan Jasa Catering. Berdasarkan pengamatan penulis diketahui besarnya perkiraan penghasilan neto atas jasa catering adalah sebesar 10% dan dari hasil pengamatan tersebut didapatkan hasil bahwa Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipotong oleh pihak lain dapat mempengaruhi Pajak Penghasilan yang harus dibayar oleh Joy’s Catering pada akhir tahun. PPh 23 yang dipotong oleh pihak lain akan menjadi kredit pajak atau pengurang pajak terhutang pada akhir tahun. Jika seluruh penghasilan Joy’s Catering dipotong oleh badan atau perusahaan, maka dapat menyebabkan lebih bayar pada akhir tahun. Tetapi kenyataan di lapangan Joys Catering mengalami PPh kurang dibayar pada akhir tahun. Hal ini terjadi karena pelanggan Joy’s Catering tidak semua berbentuk badan tetapi ada yang perorangan yang tidak berhak memotong pajak. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved