Dengan semakin meningkatnya persaingan usaha dalam berbagai sektor, pihak usaha dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengkomunikasikan dan mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan, tidak terkecuali salah satu provider Indosat yaitu IM3. Untuk memunculkan minat beli terhadap produk atau jasa harus memiliki alasan persuasif yang mendukung produk tersebut, maka peran penting iklan
dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu menyampaikan informasi, membujuk, dan
mengingat serta sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang dituju kepada konsumen atau masyarakat lewat suatu media. Oleh karena itu, minat beli dapat diraih melalui iklan. Karena melalui iklan diharapkan minat beli mahasiswa FIA pada kartu prabayar IM3 dapat diraih dan ditingkatkan untuk menjadi pelanggan setia IM3. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui persepsi mahasiswa FIA terhadap iklan IM3, mengetahui bagaimana minat beli mahasiswa FIA pada kartu
prabayar IM3, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh iklan terhadap minat beli mahasiswa FIA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan analisis statistik untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai iklan yang dilakukan IM3 terhadap minat beli konsumennya. Teknik pengumpulan data yaitu
survei dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagi ke 118 responden mahasiswa FIA Unika Atma Jaya sesuai dengan angkatan dalam pernyataan yang bersifat tertutup mengenai iklan dan minat beli, dengan teknik sampelnya menggunakan Quota sampling, di mana angkatan mahasiswa FIA sebagai proposional dari populasinya. Teknik analisis dalam mengolah data kuesioner menggunakan koefisien kerelasi, regresi linier sederhana, koefisien determinasi, uji hipotesis dan uji validitas dan relibilitas dengan
bantuan program SPSS 13.0. Hasil penelitian pada analisis data menunjukkan bahwa nilai r sebesar 0,736, karena 0,736 berada pada interval koefisien 0,60-0,799, maka dapat dikatakan bahwa
ada hubungan positif dan kuat antara iklan dengan minat beli konsumen. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan terhadap minat beli maka digunakan nilai R2 (R Square) sebagai koefisien deteminasi dengan hasilnya sebesar 0,542 atau 54,2%, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh iklan terhadap minat beli sebesar 54,2%,
sedangkan sisanya 45,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat diperhitungkan dalam penelitian ini dan t hitung > t tabel yaitu 11,705 > 1,980. Sedangkan dari hasil masing-masing nilai mean pada indikator iklan adalah Empati 3,36
yaitu cukup baik, Persuasi 3,53 yaitu baik, Dampak yaitu 3,21 yaitu cukup baik, dan Komunikasi 3,18 cukup baik. Minat belinya 3,35 yaitu cukup baik. Maka nilai Mean yang paling besar adalah Persuasi 3,53 yang dikatakan baik dalam Iklan IM3.
Kesimpulan dari analisis data adalah bahwa minat beli mahasiswa FIA terhadap kartu prabayar IM3 cukup baik, sehingga iklan yang dibuat baik dan kuat dalam menarik minat beli mahasiswa FIA dapat dipertahankan atau ditingkatkan menjadi pelanggan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa EPIC Model cukup baik dalam
penelitian tentang iklan terhadap minat beli terhadap produk yang diiklankan, begitu
juga responden memiliki respon yang baik dan positif terhadap iklan IM3 versi tarif. Hal
ini terlihat dengan minat beli konsumen terhadap kartu prabayar IM3 yang masih kuat
dan cukup baik. Dan berdasarkan penerapan iklan tersebut terlihat bahwa iklan yang dilakukan oleh IM3, berpengaruh kuat, positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen |