Band merupakan salah satu bisnis hiburan dalam industri musik yang saat ini maju di Indonesia. Dalam bisnis perlu ada suatu proses komunikasi yang dapat mentransfer pesan-pesan dari pemberi pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan), yang disebut komunikasi bisnis. Penerapan strategi komunikasi bisnis yang tepat dapat memberikan dampak positif dalam mengorganisir kerjasama dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal dan membentuk citra di masyarakat. Berdasarkan teori komunikasi bisnis, penelitian ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi The Changcuters sebagai salah satu band Indonesia dalam membentuk citra dan efektivitas strategi komunikasi tersebut dari pendapat penggemar. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan pihak The Changcuters sebagai informan, didukung dengan penelusuran dokumen publik. Teori elemen penyusun strategi komunikasi penulis jadikan landasan manganalisa data yang terkumpul. Selain itu, dilakukan juga Diskusi Kelompok Fokus (FGD) dengan 12 orang penggemar The Changcuters sebagai responden. Data yang terkumpul dianalisa dengan menginterpretasikan makna jawaban yang diberikan peserta diskusi. Kemudian hasil analisa data antara The Changcuters dan penggemar (Changcut Rangers) diinterpretasikan melalui tabel perbandingan. Dari hasil analisa dan interpretasi data, diperoleh kesimpulan bahwa teori komunikasi khususnya strategi komunikasi dan elemen-elemen komunikasi penyusunnya juga diterapkan oleh The Changcuters dalam upaya membentuk citra. Dan strategi komunikasi tersebut secara keseluruhan dapat dikatakan efektif, karena memiliki kesamaan dengan pendapat penggemar, sehingga mampu menunjukan The Changcuters adalah band yang unik, gokil, ramah dan pelopor musik Rock N Roll di Indonesia. Namun, sebaiknya The Changcuters lebih meningkatkan beberapa bentuk komunikasi untuk menguatkan citra yang sudah terbentuk |