Pemahaman berasal dari kata paham mendapat awalan pe dan akhiran an. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, edisi tiga 2003), paham berarti mengerti dengan tepat, sedangkan konsep berarti suatu rancangan. Sedangkan dalam matematika, konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Jadi pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide abstrak. Urutan bilangan adalah rentetan atau susunan bilangan. Pada awal tahun pelajaran baru siswa kelas I SD Katolik Ricci II telah mempelajari materi urutan bilangan, namun pemahaman siswa tentang urutan bilangan masih kurang. Oleh karena itu peneliti ingin meningkatkan pemahaman siswa tentang urutan bilangan melalui kegiatan pembelajaran matematika realistik. Pembelajaran Matematika Realistik adalah suatu pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan kembali dan mengkonstruksi konsep- konsep matematika melalui bimbingan guru sehingga siswa mempunyai pengertian yang kuat tentang konsep matematika (Hadi, 2007). Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang urutan bilangan melalui penerapan pembelajaran matematika realistik. Subjek penelitian adalah siswa kelas I B SD Katolik Ricci II sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa putra dan 16 siswa putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 2 siklus tindakan. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2008, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep urutan bilangan mulai dari bilangan terkecil sampai terbesar. Materi yang disampaikan adalah urutan bilangan yang dimulai dari bilangan bulat positif dari 51 - 100. Selanjutnya siklus II dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2008, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep urutan bilangan mulai dari bilangan terbesar sampai bilangan terkecil. Materi yang disampaikan adalah urutan bilangan yang dimulai dari bilangan bulat positif 100 – 51. Kegiatan pembelajaran yang diterapkan adalah kegiatan Pembelajaran Matematika Realistik. Dalam setiap siklus, peneliti menghadirkan pengalaman- pengalaman yang sering ditemui oleh siswa dalam kehidupan sehari- hari. Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus pertama adalah kegiatan mengantri dan membuka halaman buku cetak yang disusun secara urut. Selanjutnya pada siklus kedua kegiatan yang dilaksanakan adalah menuruni anak tangga sekolah dan menceritakan pengalaman siswa menuruni gedung dengan menggunakan lift. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menghadirkan permasalahan yang dekat dengan siswa memiliki tujuan agar setiap siswa dapat menemukan dan mengkonstruksi sendiri konsep matematika yang sedang dipelajari sehingga pada akhirnya siswa benar-benar memahami konsep tersebut. Peningkatan pemahaman konsep urutan bilangan dapat terlihat dari peningkatan hasil nilai yang dicapai siswa kelas I B yaitu sebesar 3,4 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan pemahaman konsep urutan bilangan siswa kelas I B SD Katolik Ricci II Bintaro |