Detail Perbedaan Kemampuan Menuliskan Kembali Isi Cerita Dalam Pembelajaran Menyimak Dengan Menggunakan Media Audio Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SD Tarakanita I, Jakarta Bibliografi Author: BERNADETH, YOLETTA SENTIA ; Harbeluhun, Yohanna Claudia Dhian Ariani (Advisor) Topik: Menyimak; Media Audio Visual dan Audio; Kemampuan Menuliskan Kembali Isi Cerita Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Yoletta Sentia Bernadeth's Undergraduate Theses.pdf (3.49MB; 42 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-70 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Menyimak adalah proses mendengarkan dengan seksama untuk memahami pesan yang disampaikan oleh pembicara. Kemampuan menuliskan kembali isi cerita adalah kemampuan menuangkan ide berdasarkan pemahaman yang didapat baik dengan cara lisan (menyimak) maupun tertulis (membaca mandiri). Media audio merupakan suatu media untuk meyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima pesan melalui indera pendengaran. Media audio visual adalah suatu media visual yang menggabungkan penggunaan suara. Media audio visual dan audio dapat digunakan sarana pembelajaran menyimak dalam rangka mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan menuliskan kembali isi cerita dalam pembelajaran menyimak dengan menggunakan media audio visual dan media audio pada siswa kelas IV SD Tarakanita I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SD Tarakanita I sebanyak 78 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Instrumen penelitian berupa soal uraian, yaitu siswa diminta menulis Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menuliskan kembali isi cerita dalam pembelajaran menyimak yang signifikan dengan menggunakan media audio visual dan media audio pada siswa kelas IV SD Tarakanita I, Jakarta. Hal ini disebabkan karena kelompok siswa kelas IV SD Tarakanita I yang menggunakan media audio visual tidak hanya mendengarkan cerita tetapi juga dapat melihat berbagai gerakan yang ada secara jelas. Hasil perhitungan uji t independen menunjukkan hasil t hitung sebesar 2,410 sedangkan t tabel sebesar 2,000 sehingga diperoleh t hitung > t tabel (t hitung lebih besar dari t tabel). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan bagi guru, dan mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), agar dapat lebih memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran dengan sebaik mungkin sehingga pengalaman belajar di kelas menjadi tidak membosankan dan bermakna, serta tujuan istruksional yang diharapkan dapat tercapai. skan kembali isi cerita yang didengarnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved