Pendekatan Sain Teknologi Masyarakat (STM) dalam pembelajaran IPA adalah pembelajaran sain yang dimulai dari isu-isu yang sedang terjadi dalam masyarakat yaitu banjir. Dalam pembelajaranya mempunyai empat tahapan yaitu: tahap pertama invitasi, tahap kedua eksplorasi, tahap ketiga penjelasan dan solusi, tahap keempat aplikasi atau pengambilan tindakan. Pembelajaran IPA adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa selama belajar IPA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Pendekatan Sain Teknologi Masyarakat (STM) dalam pembelajaran IPA di kelas V. Penelitian tersebut dilakukan di SD Charitas Pondok Labu pada siswa kelas V. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Charitas Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan tahun ajaran 2007/2008. Sampel dalam penelitian ini kelas VA yang berjumlah 31. Penulis menggunakan teknik clauster random sampling karena populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster. Jenis penelitian ini ádalah penelitian kualitatif diskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dengan guru kelas dan guru IPA, Uji tingkat kesukaran soal tes, angket, dan foto-foto.
Hasil Penelitian yang didapat dalam pendekatan Sain Teknologi Masyarakat dalam pembelajaran IPA kelas V siswa dapat membuat alat penjernih air secara sederhana dan dapat menggunakan alat tersebut. Lapisan susunan alat tersebut sesuai kreatifitas kelompok. Pembelajaran IPA dengan pendekatan STM dapat diketahui menyenangkan berdasarkan angket kesan siswa rata-rata bangga, dapat menjernihkan air, merasa belajar lebih menyenangkan, dapat mempraktekan kebenaran, lebih mudah memahami materi. Pembelajaran IPA dengan pendekatan STM dapat menjadikan siswa kreatif dan dapat meningkatkan hasil belajar, hasil Pre test menghasilkan rata-rata sebesar 7,40, post test rata-rata 9. Saran bagi Guru dan calon guru hendaknya dapat memahami dan menerapkan suatu pendekatan yang sesuai dengan topik pelajaran IPA. Mencoba sesauatu hal yang baru itu penting karena ilmu selalu berkembang. Kepada Siswa diharapkan guru dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswanya untuk melihat isu yang sedang terjadi dan memecahkan masalah serta dan memperoleh pengetahuan dari berbagai macam sumber belajar serta kesempatan untuk melakukan eksperimen terkait dengan topik yang diajarkan melalui penerapan pendekatan STM. Kepala Sekolah agar dapat memberikan pembinaan mengenai pentingnya pemahaman terhadap suatu pendekatan. |