Anda belum login :: 29 Apr 2025 05:54 WIB
Detail
BukuEkuitas Merek dan Kecenderungan Belanja Impulsif, Studi Kasus pada Konsumen Starbucks Coffee
Bibliografi
Author: KARTIKA, JULIA ; Huseini, Martani (Advisor)
Topik: Ekuitas Merek; Customer-based Brand Equity; Belanja Impulsif
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Julia Kartika's Undergraduate Theses.pdf (738.65KB; 68 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1497
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Ekuitas merek memiliki arti penting bagi suatu merek dan produknya. Ekuitas merek berbasis konsumen (customer-based brand equity) tercermin dari penilaian oleh konsumen (masyarakat) terhadap merek tertentu. Konsumsi yang dilakukan masyarakat atas produk merek tertentu pada umumnya melibatkan penilaian-penilaian tersebut. Kegiatan berbelanja biasanya dilakukan secara terencana dengan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu, dan melalui pengambilan keputusan yang meliputi input, proses, serta output. Namun ada kalanya terjadi belanja tanpa terencana, yang melibatkan pengambilan keputusan secara cepat tanpa pertimbangan, yakni belanja impulsif. Ketika belanja impulsif berlangsung, keputusan untuk memilih merek tertentu terjadi karena telah dimilikinya penilaian seseorang terhadap merek tersebut. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh ekuitas merek terhadap belanja impulsif. Ekuitas merek sendiri memiliki beberapa komponen yaitu brand salience, brand performance, brand imagery, brand judgments, brand feelings, dan brand resonance. Inti dari penelitian ini adalah untuk menjawab komponen mana saja yang berpengaruh terhadap perilaku belanja impulsif. Selain itu diteliti pula komponen ekuitas merek yang berpengaruh terhadap pembelian berencana. Obyek penelitian adalah konsumen Starbucks Coffee yang melakukan belanja impulsif. 100 kuesioner disebarkan secara acak kepada konsumen di Starbucks Coffee Pluit Junction dan Starbucks Coffee Mal Citraland. Pernyataan dalam kuesioner dibangun dengan Skala Likert, dan kemudian diolah menggunakan Analisis Faktor serta Regresi Linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek ternyata memiliki hubungan dengan belanja impulsif yakni dapat memberikan pengaruh terhadap terjadinya belanja impulsif. Dari keenam komponen ekuitas merek, tenyata komponen yang tidak terlibat adalah brand judgments. Sedangkan pengaruh terbesar disebabkan oleh brand performance. Di dalam pembelian berencana, komponen ekuitas merek yang terlibat ternyata lebih sedikit, yakni brand salience, brand performance, brand imagery, dan brand judgments.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)