Kesuksesan pemasaran sebuah produk tidak hanya tergantung dari konsep yang canggih namun juga tidak terlepas dari dunia hiburan (entertainment), termasuk bintang iklannya. Banyak produk yang sangat populer dan mampu mendongkrak penjualan berkat pemilihan bintang iklan yang tepat. Bahkan sebuah produk tidak jarang melekat pada figur sang bintang. Tidak terkecuali produk sabun pencuci piring Sunlight yang menggunakan Brand Ambassador pria dalam pemasaran produknya, hal ini terasa janggal karena target market produk ini pada umumnya adalah kelompok wanita. Pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh brand ambassador yang digunakan dapat memberikan pengaruh terhadap brand awareness. Pada brand ambassador terdiri dari empat variabel yakni, variabel visibillity, credibillity, attraction dan power. Lalu dari keempat variabel tersebut akan diketahui variabel-variabel mana saja yang paling berpangaruh dengan menggunakan analisis faktor, maka diketahui bahwa variabel visibillity, credibillity, dan attraction yang paling berpengaruh dalam pemutusan pembelian, sedangkan variabel power tidak berpengaruh dalam pemutusan pembelian. Kemudian dengan menggunakan analisis diskriminan, diketahui terdapat perbedaan persepsi pada kelompok user dan kelompok decider. Yang membedakan antar grup adalah pada faktor daya tarik sang bintang. Bisa dikatakan bahwa faktor attraction yang dapat mempengaruhi baik pada kelompok user ataupun pada kelompok decider dalam hal pemutusan pembelian. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pada 100 kelompok wanita, yakni 50 pada kelompok decider dan 50 pada kelompok decider. Pembagian dua kelompok ini dimaksudkan agar hasilnya berimbang. Kemudian kuesioner ini diolah dengan menggunakan skala Likert dan diolah dengan program software SPSS 17.0. |