Human-Machine Interface (HMI) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan manusia dengan mesin. Kualitas sebuah desain interface dapat diukur dari cara user mengoperasikannya, seperti kemudahan dalam mendeteksi, memahami hal-hal yang terjadi pada mesin, dan kemampuan user merespon dengan baik kejadian tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diketahui adanya ketidakpuasan dari user mengenai tampilan HMI saat ini. Penyebab dari ketidakpuasan ini antara lain beberapa simbol pada display tidak memenuhi kriteria human factor, adanya ketidakkonsistenan simbol, dan layout display yang kurang ergonomis. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan rancangan untuk karakteristik display (simbol, teks, maupun layout) HMI, dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan operator, menggunakan prinsip human factors. Dari hasil penelitian didapat usulan simbol-simbol yang sesuai untuk setiap kebutuhan. Usulan untuk karakteristik simbol antara lain berukuran minimal (8x8)mm2, perbandingan kekontrasan dengan background sebesar 3:1, dan mampu dikenali minimal oleh 75 % user. Usulan untuk karakteristik teks adalah berukuran minimal 7 pt, jenis huruf yang digunakan Arial, dan memiliki perbandingan kekontrasan dengan background sebesar 3:1. Pengaturan layout dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana simbol-simbol pada suatu menu tertentu diatur berdasarkan indeks alasan kedekatannya. Beberapa kelebihan dari perancangan display HMI-OP usulan dibandingkan display HMI-OP saat antara lain simbol dan teks pada display telah memenuhi kriteria legibility dan readability, simbol yang digunakan dikenali user, dan adanya konsistensi simbol. |