Observasi dilakukan terhadap ekstrak air dari herba untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh Vibrio harveyi pada tahap awal larva udang Litopenaeus vannamei. Dalam studi ini diamati efek dari 5 macam ekstrak herba, yaitu herba A, B, C, D dan E, dalam meningkatkan tingkat keselamatan (survival rate/SR) larva Litopenaeus vannamei yang terinfeksi oleh Vibrio harveyi. Seratus lima puluh larva L. vannamei (nauplii VI) dimasukkan ke dalam tabung Erlenmeyer (2 liter) yang berisi 1,5 liter air laut bersama dengan 106 CFU/ml V. harveyi dan 10 ppm ekstrak herba. Data diperoleh setelah inkubasi selama 3 hari. Penghitungan dilakukan terhadap tingkat keselamatan, tahap perkembangan larva, dan jumlah total Vibrio (Total Vibrio Count/TVC). Diantara semua herba yang diujikan, herba A menunjukkan nilai tingkat keselamatan tertinggi (SR 94%), diikuti oleh herba C, D, B dan E. Uji statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara perlakuan dengan penambahan herba dan kontrol positif, karena perubahan patogenisitas V. harveyi. Walau tidak ditemukan perbedaan yang signifikan, perlakuan dengan herba menunjukkan kecenderungan peningkatan tingkat keselamatan larva dan pertumbuhan. Pada konsentrasi 10 ppm, semua perlakuan dengan herba tidak menunjukkan efek antibakteri. |