Vibrio cholerae adalah bakteri yang secara alami hidup di lingkungan akuatik. Ia dapat menyebabkan penyakit menular melalni air (waterborne disease) yang disebut kolera. Infeksi waterborne disease menular melalui jalur fecal-oral, kebanyakan melalui air minum. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa es batu dibuat dan air dan umumnya digunakan sebagai tambahan pada makanan jajanan. Selama mi kebanyakan publikasi tentang V.cholerae menggunakan sampel dan pasien kolera, sedangkan sedikit sekali diketahui mengenai sampel dan es batu. Patogenitas V.cholerae berhubungan dengan gen-gen virulensinya sebagai salah satu faktor virulensi. Oleh karena itu, diperlukan studi mengenai isolasi dan identifikasi gen virulensi V.ckolerae dan es batu pada makanan jajanan. Isolasi dilakukan menggunakan media selektif, isolat terduga dikonfirmasi melalui analisis uji biokimia, seperti: uji oksidase, KIA, uji indol, dan uji lisin dekarboksilase. Uji serologi dilakukan dengan menggunakan antisera polivalen dan monovalen. PCR multipleks gen virulensi toxR dan ctxA dilakukan untuk mendeteksi kehadiran kedua gen tersebut dalam isolat. Tiga puluh enam isolat V.cholerae berhasil diisolasi dan sampel es batu yang ada di sekitar Jakarta, dna dan semua isolat merupakan serotipe 01. Deteksi toxR dan ctxA menunjukkan adanya 28 isolat yang memiliki toxR dan ctxA, serta sisanya hanya memiliki toxR. Hal mi menunjukkan bahwa V.cholerae yang terdapat di es batu kebanyakan adalah strain toksigenik dan mengindikasikan kurangnya kebersihan air minum yang ada di Jakarta, serta es batu yang seharih hari dikonsumsi masyarakat berpotensi untuk menyebabkan penyakit diare. |