Detail Pola Produksi Pigmen, Monakolin K, dan Sitrinin pada Fermentasi Monascus Purpureus J1 Bibliografi Author: Rahardja, Theodora ; Purwadaria, Tresnawati (Advisor); Gunawan, Agustin Wydia (Advisor) Topik: Monascus Purpureus J1; Pigments; Monacolin K; Citrinin Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya (Faculty of Biotechnology Atma Jaya Catholic University of Indonesia)     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Theodora Rahardja's Undergraduate Thesis.pdf (163.23KB; 13 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTB-128 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pigmen yang berasal dari Monascus spp. telah dikenal sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman. Bersamaan dengan pigmen, Monascus spp. Menghasilkan monakolin K, senyawa metabolit sekunder yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Walaupun demikian, sitrinin, senyawa metabolit sekunder lainnya yang memiliki efek nefrotoksik pada mamalia, juga diproduksi pada suatu waktu selama proses fermentasi. Oleh karena itu, pola produksi pigmen, monakolin K, dan sitrinin perlu ditentukan agar didapatkan hari pemanenan yang optimum untuk pigmen dan monakolin K. Fermentasi Monascus purpureus J1 pada substrat tepung beras 12% (b/v) dilakukan selama 24 hari. Konsentrasi tertinggi pigmen merah (2.04 mg/g bobot kering) dan monakolin K (0.34 mg/g bobot kering) dicapai pada hari ke-15, saat konsentrasi sitrinin masih rendah (0.002 mg/g bobot kering). Hari pemanenan optimum untuk mendapatkan pigmen dan monakolin K ialah hari ke-15. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved