Anda belum login :: 24 Apr 2025 06:13 WIB
Detail
BukuPenggunaan Serum Fetus Monyet terhadap Pertumbuhan Sel HeLa (ATCC CCL-2)
Bibliografi
Author: CHRISTIAN, BILLY ; Iskandriati, Diah (Advisor)
Topik: Fetal Monkey Serum; HeLa; Primate; Hypersensitivity.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya (Faculty of Biotechnology Atma Jaya Catholic University of Indonesia)     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Billy Christian's Undergraduate Theses.pdf (719.83KB; 3 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTB-122
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Satwa primata telah banyak digunakan sebagai hewan model dalam penelitian biomedis. Primata digunakan untuk mengamati aktivitas berbagai macam komponen biologis termasuk produk kultur sel. Maka dari itu, produk yang diuji tidak boleh ditolak oleh sistem imun primata. Untuk mengurangi resiko hipersensitivitas, produk kultur sel harus didapatkan mengunakan kultur sel yang ditumbuhkan dalam media dengan serum asal sel. Dalam hal ini, serum fetus monyet (FMS) digunakan untuk menggantikan serum fetus sapi (FBS) untuk menumbuhkan sel HeLa. Studi ini memusatkan pada pertumbuhan sel HeLa pada dua perlakuan, media Dulbecco’s Modified Eagle (DMEM) dengan 10% FMS, dan DMEM dengan campuran 5% FMS dan 5% FBS. DMEM dengan 10% FBS digunakan sebagai kontrol positif dan DMEM tanpa serum digunakan sebagai kontrol negatif. HeLa dapat tumbuh pada dua perlakuan tersebut. HeLa menunjukkan laju pertumbuhan yang baik pada media dengan FMS walaupun tidak sebaik laju pertumbuhan pada serum campuran. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk meneliti profil protein dari FMS
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)