Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tingkat Suku Bunga (SBI) dan Nilai Tukar/ Kurs Terhadap Risiko Saham Sektor Keuangan selama periode 2003-2006. Model penelitian yang digunakan penulis Model Autoregresif (Autoregressive Model) dan metode regresi linear (OLS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh data variabel penelitian adalah stasioner dan model estimasi terbebas dari masalah (multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas). Variabel independen Nilai Tukar/ Kurs secara individu berpengaruh secara individu terhadap Risiko Saham Sektor Keuangan, sedangkan variabel Tingkat suku bunga (SBI) tidak berpengaruh secara individu terhadap Risiko Saham Sektor keuangan pada derajat kepercayaan 95%. Untuk mengetahui seberapa besar kecepatan penyesuaian variabel risiko saham terhadap perubahan tingkat suku bunga (SBI) dan Nilai Tukar/ Kurs yang diukur dengan Mean Lag, yaitu (?? / 1- ??) maka besarnya Mean Lag untuk perubahan tingkat suku bunga (SBI) dan nilai tukar/ Kurs terhadap nilai tukar/kurs adalah 2,2443206. Artinya, bahwa dibutuhkan waktu 2,2443206 periode (bulanan) bahwa risiko saham sektor keuanagan akan bereaksi terhadap perubahan tingkat suku bunga (SBI) dan nilai tukar/kurs |