Detail Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Metode Ant Colony Optimization Untuk Meminimasi Makespan Dan Mean Flow Time (Studi Kasus : PT. Kabelindo Murni Tbk., Pulogadung) Bibliografi Author: PERMATASARI, MEITA ; Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor) Topik: Penjadwalan; Metode NEH; Metode Ant Colony Optimization; Algoritma MMMAS; Algoritma PACO; Makespan; Mean Flow Time. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Meita Permatasari's Undergraduate Theses.pdf (3.91MB; 92 download) Meita Permatasari-PENDUKUNG.pdf (28.34KB; 2 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-443 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract PT. Kabelindo Murni Tbk. merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri kabel. Secara umum jenis kabel dikelompokkan menjadi kabel telepon, kabel listrik low voltage, dan kabel listrik medium voltage. Perusahaan ini menerapkan sistem make to order dengan sistem produksi general flow shop. Proses produksi kabel perlu melalui beberapa tahapan, tetapi tidak semua kabel melewati seluruh tahapan tersebut, tergantung pada jenis kabelnya. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah adanya keterlambatan penyelesaian sejumlah order melebihi batas waktu yang telah disepakati bersama yang mengakibatkan meningkatnya biaya produksi karena adanya penalty cost dan biaya lembur. Hal ini dikarenakan sistem produksi saat ini dijadwalkan secara manual dan cenderung berdasarkan perkiraan dan pengalaman saja tanpa adanya penerapan suatu metode penjadwalan. Maka diusulkan penjadwalan produksi dengan menggunakan salah satu metode metaheuristik yakni metode Ant Colony Optimization yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan urutan pekerjaan yang tepat untuk meminimasi makespan dan mean flow time supaya dapat memecahkan permasalahan yang terjadi. Ada dua algoritma dari metode Ant Colony Optimization yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan yaitu algoritma M-MMAS dan algoritma PACO. Kedua algoritma tersebut membutuhkan solusi awal yaitu initial sequence yang ditentukan dengan metode NEH sebagai salah satu metode heuristik terbaik untuk meminimasi makespan. Pada penelitian ini juga dirancang suatu program aplikasi penjadwalan yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan urutan pekerjaan yang tepat dengan metode Ant Colony Optimization dimana proses perhitungannya jauh lebih cepat dan akurat daripada perhitungan manual. Dari hasil perhitungan menggunakan program komputer dihasilkan urutan pekerjaan terbaik dengan algoritma M-MMAS dan algoritma PACO pada iterasi 3 yaitu : J11-J15-J10-J12-J14-J13-J7-J9-J8-J4-J5-J1-J6-J3-J2 dengan nilai makespan sebesar 23026 menit dan mean flow time sebesar 12451.67 menit. Usulan penjadwalan produksi ini memberikan perubahan fungsi objektif yang lebih optimal yaitu pengurangan makespan senilai 20.25 % dan mean flow time senilai 51.96 % dari sistem saat ini. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved