Penjadwalan produksi adalah salah satu unsur yang paling penting dalam suatu sistem manufaktur, khususnya dalam melakukan perencanaan dan pengendalian produksi, karena dengan dilakukan penjadwalan yang tepat akan dihasilkan suatu hasil yang optimal. PT SERVVO FIRE INDONESIA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembuatan fire extinguisher. Tujuan dilakukan penelitian pada PT SERVVO FIRE INDONESIA adalah untuk meningkatkan efisiensi penjadwalan produksi perusahaan dengan meminimasi makespan dan mean tardiness menggunakan Metode Algoritma Genetika. Proses crossover dilakukan dengan menggunakan metode Taguchi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis waktu baku, analisis penjadwalan produksi usulan dengan Algoritma Genetika, analisis program aplikasi penjadwalan dan analisis perbandingan penjadwalan produksi saat ini dengan penjadwalan produksi usulan dengan Algoritma Genetika. Berdasarkan proses analisis yang dilakukan hasil yang diperoleh dari perhitungan Algoritma Genetika adalah penjadwalan produksi yang menghasilkan makespan serta mean tardiness yang optimal. Dengan perhitungan Agoritma Genetika didapat nilai makespan untuk minggu I bulan Oktober’08 adalah 2597.47 menit. Dan mean tardiness yang didapat adalah 535.83 menit. Bila dibandingkan dengan sistem penjadwalan yang digunakan perusahaan sekarang, perusahaan dapat menghemat waktu produksi 9.41% Dengan menggunakan Program aplikasi penjadwalan, didapatkan nilai makespan dan mean tardiness yang mendekati dengan perhitungan manual, dengan waktu pemrosesan penjadwalan jauh lebih cepat. Semakin cepat makespan akan semakin tinggi pula efisiensi yang dihasilkan dan dapat mengurangi biaya operasi. Semakin berkurangnya biaya operasi maka akan semakin menguntungkan bagi perusahaan. Kata |