Peningkatan populasi lansia akan lebih banyak terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dan data sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (2005) diketahui bahwa jumlah lansia pada tahun 2004 adalah 16 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2020 jumlah lansia di Indonesia akan mencapai 32 juta jiwa. Memasuki usia lanjut, seseorang akan mengalami berbagai perubahan, baik perubahan psikologis, biologis, sosial-budaya, dan perubahan kemampuan ekonomi (da Cunha, 2001). Perubahan-perubahan mi dapat menjadi masalah bagi kehidupan lansia. Dalam menghadapi masalah, lansia diharapkan tetap dapat menjalankan hidup secara positifdan sejahtera, jika penilaian lansia terhadap dirinya positif. Proses adaptasi lansia terhadap perubahan-perubahan hidupnya dan cara mengatasi permasalahan yang muncul akibat dati perubahan tersebut dirasakan semakin baik apabila semakin banyaksocial support yang diterima lansia (Stake dalam Feldman, 2000). Besarnya social support yang diterima kemudian akan mendukungpsychological well being (Robinson, 1991). Dalam penelitian mi, peneliti ingin melihat hubungan antara social support dengan psychological well beingpada lansia yang tinggal bersama anaknya. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan karakteristik subjek penelitian adalah lansia yang ben.isia di atas 60 tahun dan tinggal bersama anaknya. Mat ukur yang digunakan adalah Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) dan Cohen dan Scales ofPsychological WellBeing (SPWB) dati Ryff. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan Pearson ProductMoment. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positifyang signifikan antara social support denganpsychological well being. Aspek-aspek yang terukur dan PWB adalah hubungan positifdengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, pengembangan pnibadi, dan penenimaan din. Menurut Vaux (1988) social support dapat meningkatkan self-esteem, kualitas hubungan dengan orang lain, kemampuan penguasaan, dan kepuasan lansia terhadap hidupnya. Hal ini berdampak padapsychological well being yang dimiliki lansia. |