Anda belum login :: 23 Jul 2025 10:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penerapan Model Preventive Maintenance Smith Dan Dekker Di Pd. Industri Unit Inkaba
Oleh:
Adianto, Hari
;
Sitompul, Susana Carles
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Teknik Industri vol. 7 no. 1 (Jun. 2005)
,
page 51-60.
Topik:
model availabilitas
;
model perawatan pencegahan.
Fulltext:
51.pdf
(232.55KB)
Isi artikel
Dalam era persaingan industri yang semakin global disertai perkembangan teknologi yang pesat, industri-industri terus berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkannya. Perkembangan hasil industri yang semakin meningkat secara terus-menerus memerlukan dukungan proses produksi yang lancar. Dalam hal ini perusahaan industri menginginkan availabilitas sistem yang tinggi. PD Industri Unit Inkaba merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri barang teknik karet. Perusahaan menginginkan agar proses produksinya berjalan dengan lancar agar mampu mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kualitas produk serta efisiensi biaya agar mampu bersaing dengan pasar luar negeri. Kelancaran proses produksi membutuhkan dukungan mesin-mesin atau peralatan produksi yang berada dalam kondisi yang baik. Untuk menjaga kondisi dari mesin-mesin tersebut agar berada dalam keadaan yang optimal saat digunakan, maka diperlukan kegiatan perawatan pada mesinmesin tersebut. M.A.J. Smith dan R. Dekker mengembangkan suatu model yang menggabungkan model availabilitas dan model perawatan pencegahan dengan memperhatikan uptime dan downtime dari sistem. Model ini merupakan model 1 out of n system, yaitu sebuah model yang terdiri dari satu mesin yang beroperasi dan didukung oleh (n-1) unit mesin cadangan. Model 1 out of n system juga dapat diaplikasikan pada komponen-komponen mesin. Model Smith dan Dekker memberikan perkiraan uptime dan downtime sistem sehingga dapat diperoleh perkiraan yang baik untuk rata-rata biaya operasi dalam jangka waktu panjang. Hasil penentuan umur penggantian pencegahan komponen dan jumlah komponen cadangan yang optimal diharapkan mampu menjaga keandalan sistem dan mampu menghindari menurunnya availabilitas sistem karena tindakan pemeliharaan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)