| Lingkungan sekolah turut memberikan peranan yang penting terhadap perkembangan kepribadian anak. Kurikulum di Indonesia sekarang ini yang dianggap membebani anak-anak berusaha diminimalisir oleh Sekolah Alam. Hal tersebut dilakukan dengan penerapan kurikulum melalui cara yang berbeda dari sekolah umum. Sekolah Alam menekankan konsep alam dalam proses belajar mengajar, baik itu sebagai ruang belajar, media dan bahan ajar. Suasana belajar sambil bermain dan bentuk penilaian yang menghargai kelemahan atau kelebihan tiap anak diterapkan di Sekolah Alam. Sekolah Alam berusaha menciptakan suasana yang menyenangkan, yang jauh dari perasaan tertekan pada anak. Namun, tidak begitu halnya dengan suasana di sekolah umum. Beban tugas, metode belajar dan bentuk penilaian yang dimiliki sekolah umum menimbulkan suasana persaingan yang ketat dan penuh tekanan pada anak-anak. Melihat dua lingkungan sekolah yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang berbeda pula maka peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan profil kepribadian antara anak Sekolah Alam dan anak sekolah umum. Untuk melihat perbedaan profil kepribadian ini peneliti menggunakan Fairy Tale Test yang terdiri atas 29 subscales, sedangkan teori kepribadian yang digunakan adalah teori kepribadian Freud. Karakteristik sampel pada penelitian ini adalah anak usia 6-12 tahun yang bersekolah di Sekolah Alam dan sekolah umum. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 anak untuk masing-masing kelompok. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat perbedaan yang signifikan pada skor subscales desire for superiority, aggression as dominance, sense of property, aggression as retaliation, fear of aggression, desire to help, need for affiliation, anxiety, depression, need for afection dan self esteem. Sedangkan, untuk 18 subscales lainnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Melalui hasil penelitian ini juga didapatkan bahwa defense mechanism yang sering digunakan baik oleh anak-anak Sekolah Alam maupun sekolah umum adalah denial. Kesimpulan yang didapatkan melalui hasil penelitian ini adalah model sekolah dengan suasana, konsep, bentuk penilaian dan metode yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap perkembangan kepribadian anak. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah orangtua dapat lebih memahami mengenai proses belajar-mengajar yang terjadi di Sekolah Alam dan implikasinya terhadap anak-anak. Selain itu, dapat dilakukannya peninjauan kembali terhadap metode belajar, beban tugas, bentuk penilaian dan suasana belajar yang diterapkan di sekolah khususnya sekolah umum |