Anda belum login :: 24 Jul 2025 00:12 WIB
Detail
BukuGambaran Psychological Well-Being pada Karyawan Kontrak di PT. X
Bibliografi
Author: NATALIA, ANITA ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor)
Topik: Psychological Well-Being
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Anita Natalia's Undergraduate Theses.pdf (381.97KB; 297 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1264
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Fenomena kebijakan perusahaan yang saat ini banyak bermunculan di dunia kerja adalah penetapan status karyawan kontrak. Sistem kerja kontrak sekarang ini menjadi tren dunia bisnis untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Karena dengan mengunakan sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi sehingga mampu menjual produk lebih murah. Dari pihak karyawan/ pekerja mempunyai status sebagai karyawan kontrak sebenarnya dirasakan kurang ideal, hal ini dikarenakan menjelang berakhirnya masa kontrak para karyawan selalu dibayangi oleh perasaan ketidakpastian apakah mereka masih akan dipekerjakan atau tidak. Sistem kontrak juga tidak memberikan jaminan kepada para karyawan untuk dapat terus bekerja dan juga pekerja tidak akan memperoleh kompensasi berupa uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja pada saat terjadinya PHK. Namun disisi lain yang menentukan karyawan kontrak diperpanjang atau tidak kontraknya adalah karyawan itu sendiri. Apabila karyawan tersebut memiliki performa kerja yang baik selama masa kontraknya maka memiliki kesempatan yang besar untuk dapat diperpanjang kontraknya ataupun tidak menutup kemungkinan dipekerjakan menjadi pegawai tetap. Kondisi yang demikian dapat mempengaruhi kondisi psychological well-being seseorang. Psychological well-being merupakan hal yang penting untuk diteliti karena psychological well-being merupakan unsur penting yang berperan sebagai pendorong dan menyebabkan seorang karyawan memiliki kepuasaan kerja dalam suatu perusahaan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan performa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran psychological well-being pada karyawan kontrak di PT.X. Alat ukur yang digunakan adalah The Scale of Psychological Well-being(SPWB) yang dikonstruksi oleh Ryff (1989) yang kemudian diadaptasi dan dikembangkan oleh tim penelitian payung psychological well being dibawah bimbingan Dr. Benedicta Prihatin Dwi Riyanti, Psi. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 85 orang subyek. Pemilihan subyek dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas psychological well-being karyawan kontrak di PT. X tergolong sedang. Bisa dikatakan mayoritas karyawan kontrak di PT.X mempunyai psychological well-being yang cukup baik. Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti susahnya mencari pekerjaan di Indonesia, motivasi kerja karyawan kontrak yang tinggi, serta lingkungan kerja yang baik. Sebagai hasil tambahan diketahui pula bahwa tidak terdapat perbedaan psychological well-being berdasarkan aspek demografis. Berdasarkan urutan rangking dimensi yang dianggap paling penting dalam psychological well-being didapatkan hasil yang menjadi urutan pertama adalah dimensi tujuan dalam hidup
sedangkan dimensi kemandirian menempati urutan yang terakhir. Berdasarkan kesimpulan tersebut, diharapkan bahwa perusahaan dapat lebih memperhatikan kondisi psychological well-being karyawan kontraknya. Peneliti juga memiliki saran berkaitan dengan penelitian ini yaitu memperbanyak jumlah sampel penelitian dan mengunakan metode wawancara agar didapatkan hasil yang lebih mendalam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)