Anda belum login :: 07 Jun 2025 15:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Psychological Well-Being Pria dengan Orientasi Homoseksual yang Menjalani Proses Coming Out
Bibliografi
Author:
HAYATI, AMALIA
;
Hidayat, Lidia Laksana
(Advisor);
Maulina, Venie Viktoria Rondang
(Advisor)
Topik:
Psychological Well-Being Pria dengan Orientasi Homoseksual yang Menjalani Proses Coming Out
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2008
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Amalia Hayati's Undergraduated Theses.pdf
(394.5KB;
376 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-1263
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Orientasi homoseksual, yaitu saat individu memiliki pola ketertarikan secara seksual dan emosional kepada individu lain yang satu jenis kelamin dengannya, adalah salah satu orientasi seksual yang dianggap menyimpang oleh kebanyakan budaya. Ketika individu menyadari dan menerima orientasinya sebagai homoseksual, ia mulai mempertimbangkan melakukan coming out yaitu membuka identitas seksualnya kepada orang lain dengan berbagai konseksuensi. Masing-masing individu memiliki perjalanan coming out tersendiri. Coming out yang dijalani tiap individu akan memberikan dampak yang berbeda dan dampak tersebut mempengaruhi diri dan kehidupan individu. Kondisi diri dan kehidupan yang dijalani akan mempengaruhi penilaian individu terhadap diri mereka sendiri, penilaian orang lain terhadap mereka dan bagaimana keseharian mereka akan dipengaruhi oleh penilaian-penilaian tersebut. Individu dapat menilai diri dan kehidupan mereka lewat enam dimensi yaitu autonomi, penguasaan lingkungan, pertumbuhan diri, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup,dan penerimaan diri. Keenam dimensi tersebut biasanya digunakan untuk menilai suatu kondisi yang dikenal sebagai psychological well-being. Untuk melihat gambaran psychological well-being, peneliti menggunakan metode wawancara mendalam dan scale of psychological well-being sebagai data pendukung hasil wawancara. Teori psychological well-being dari Ryff dan teori tahapan coming out dari Troiden merupakan teori dasar yang digunakan dalam penelitian ini. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah pria homoseksual dengan usia minimal remaja yang telah menjalani coming out. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan ketiga subjek memiliki kondisi psychological well-being yang berbeda-beda. Pada tiap dimensi, masing-masing subjek menampilkan fungsi dengan cara masing-masing. Keenam dimensi dalam psychological well-being tampak dipengaruhi oleh proses coming out yang dijalani tiap subjek. Dimensi penerimaan diri dan hubungan positif dengan orang lain yang paling terlihat kaitannya secara langsung dengan tingkat keterbukaan subjek ketika menjalani coming out. Ketiga subjek menjalani proses coming out yang berbeda dan mendapatkan reaksi yang berbeda pula dari lingkungan. Kondisi ini yang mempengaruhi cara mereka mengevaluasi diri dan kehidupan yang mereka jalani, meskipun di luar proses coming out juga terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi psychological well-being seperti karakteristik personal, usia, kompetensi diri, dan latar belakang keluarga.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)