Anda belum login :: 16 Jun 2025 05:59 WIB
Detail
BukuPerbedaan Profil Kepribadian antara Etnis TiongHoa dan Etnis India berdasarkan Five-factor Theory
Bibliografi
Author: SRIWANI ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: Profil Kepribadian Antara Etnis TiongHoa dan Etnis India Berdasarkan Five-factor Theory
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Sriwani's Undergraduated Theses.pdf (516.03KB; 74 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1261
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Etnis TiongHoa dan India merupakan dua etnis asing tertua yang berada di Indonesia. Sejak awal kedatangannya, terdapat perbedaan penerimaan masyarakat setempat terhadap kedua etnis ini. Etnis India cenderung lebih diterima dibandingkan dengan etnis TiongHoa. Akibatnya etnis TiongHoa relatif sulit menyesuaikan diri sehingga menutup diri dari relasi dengan kelompok di luar etnisnya. Adanya perbedaan budaya yang signifikan antara masyarakat setempat dan etnis TiongHoa dianggap menjadi penyebab kurangnya penerimaan masyarakat terhadap etnis ini. Melihat bahwa etnis India lebih cenderung diterima oleh masyarakat setempat maka diperkirakan terdapat kemungkinan perbedaan budaya antara etnis India dan TiongHoa sendiri. Perbedaan budaya menjadi dasar asumsi adanya perbedaan kepribadian di antara kedua etnis ini. Five-factor Theory mengatakan tingkah laku individu merupakan hasil interaksi kepribadian dan lingkungan luar (kebudayaan). Oleh karena itu, selain dipengaruhi oleh kebudayaan, keputusan etnis TiongHoa dan India untuk membaur atau tidak dengan masyarakat setempat juga dipengaruhi oleh perbedaan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan kepribadian etnis TiongHoa dan India. Instrumen yang digunakan adalah NEO PI-R yang terdiri dari lima domain dan 6 subskala untuk masing-masing domainnya. Kelima domain tersebut adalah neuroticism, extraversion, openness to experience, agreeableness, dan conscientiousness. Jenis penelitian ini adalah non-experimental serta menggunakan teknik non-random sampling dengan desain convenience sampling. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah warga negara Indonesia keturunan TiongHoa dan India yang totok, berdomisili di Jakarta, berusia 30 – 65 tahun dan lulus SD. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t-test. Berdasarkan uji independent sample t-test pada 34 subjek etnis TiongHoa dan 36 subjek etnis India, diperoleh perbedaan yang signifikan pada domain agreeableness (A). Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada subskala activity (E4), subskala straightforwardness (A2) dan subskala altrusim (A3). Profil kepribadian etnis TiongHoa dan etnis India hanya menunjukkan perbedaan di domain agreeableness dimana t-score agreeableness etnis TiongHoa berada pada level rendah, sedangkan t-score agreeableness etnis India berada pada level rata-rata. Untuk domain neuroticism, extraversion, dan conscientiousness t-score kedua etnis ini sama-sama berada pada level rata-rata dan untuk domain openness to experience t-score kedua etnis ini sama-sama berada pada level rendah. Adanya perbedaan prioritas nilai dapat dikatakan menjadi salah satu penyebab perbedaan antara etnis TiongHoa dan India. Etnis TiongHoa cenderung memprioritaskan nilai kekeluargaan di atas segalanya, dan menjadikan nilai ini sebagai sumber motivasi utama dalam menjalankan kehidupannya; sebaliknya tidak terdapat prioritas nilai pada etnis India. Nilai-nilai yang dimiliki oleh etnis India cenderung mempunyai porsi yang cukup seimbang. Penelitian berikutnya sebaiknya menggunakan jumlah sampel yang lebih besar agar kekuatan generalisasi hasil penelitian lebih besar. Selain itu penelitian sebaiknya menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sehingga hasil yang didapat lebih mendalam. Kemudian, penelitian sebaiknya dilakukan di daerah onsentrasi keberadaan masing-masing etnis sehingga hasil penelitian dapat benar-benar merepresentasikan karakteristik kelompok (etnis) yang diteliti.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)