Anda belum login :: 13 Jun 2025 17:16 WIB
Detail
BukuGambaran Self-Efficacy Pada Remaja yang Orangtuanya Bercerai
Bibliografi
Author: PRASETYA, STEFANUS EDO ; Pandia, Weny Savitry S. (Advisor)
Topik: Self-Efficacy; Remaja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1181
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Angka perceraian terus meningkat setiap tahunnya, dan dalam proses perceraian seorang anak tidak dilibatkan didalamnya, walaupun anak tersebut telah menginjak sia remaja. Individu pada usia remaja memiliki tugas utama untuk menjawab pertanyaan “siapa saya”, dan tugas-tugas perkembangan lainnya. Tugas-tugas perkembangan ini dapat terganggu dengan perceraian yang terjadi pada orangtua. Pemenuhan tugas-tugas perkembangan tergantung dari tingkat self-efficacy remaja. Self-efficacy remaja adalah keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya sendiri untuk menghadapi atau menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan kepadanya dengan hasil yang maksimal berdasarkan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Self-efficacy membantu remaja dalam memenuhi tugas-tugas perkembangannya. Self-efficacy telah dibangun remaja sejak masa kanak-kanak, tetapi perceraian membuat self-efficacy yang dibangun remaja menjadi bermasalah. Bagi remaja yang mampu melewati masa perceraian maka self-efficacy-nya akan meningkat, tetapi bagi remaja yang tidak mampu melewati masa perceraian maka self-efficacy-nya akan menurun. Menurunnya self-efficacy pada remaja dapat menyebabkan terganggunya remaja dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan. Dari uraian dampak perceraian ini, peneliti ingin melakukan penelitian untuk melihat self-efficacy pada remaja yang orangtuanya bercerai. Dalam pelaksanaannya peneliti membuat alat tes dengan skala model Likert dengan berlandasakan pada The Indonesian Adaptation of The General Self-Efficacy yang terdiri dari 3 domain, yaitu goal, effort, dan persistence. Karakteristik sampel pada penelitian ini adalah remaja berusia 15-20 tahun yang orangtuanya bercerai dan bertempat tinggal di Jakarta dan perceraian baru terjadi 1-5 tahun yang lalu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 orang untuk remaja berusia 15-20 tahun. Penelitan ini mendapatkan penyebaran secara merata pada tingkat self-efficacy remaja. Dalam domain-domain pembentuk self-efficacy juga terjadi penyebaran secara merata pada domain goal dan domain effort, tetapi domain persistence lebih banyak subjek pada tingkat tinggi. Pada hasil tambahan, tidak terdapat perbedaan signifikan pada jenis kelamin, usia, dan tinggal bersama. Tetapi terdapat perbedaan secara signifikan pada remaja yang berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Remaja yang berprofesi sebagai pekerja memiliki self-efficacy tinggi. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah dilakukan penelitian kualitatif, juga dilakukan kontrol yang kuat untuk mendapatkan data yang lebih spesifik. Semoga hasil ini dapat berguna bagi berbagai pihak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)