Detail Gambaran Intensi menjadi Wirausaha dan Kecenderungan Pengambilan Resiko pada Mahasiswa Akademi Pariwisata Atma Jaya Bibliografi Author: KRISNA, AYU ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor) Topik: Wirausaha; Intensi Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ayu Krisna Undergraduated Theses.pdf (388.03KB; 90 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1162 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Saat ini jumlah pengangguran terdidik di Indonesia cenderung meningkat. Hal ini bisa diatasi dengan cara mengembangkan kewirausahaan pada mahasiswa Indonesia. Akan tetapi, masih jarang mahasiswa Indonesia memiliki niat menjadi wirausaha. Salah satu alasan penyebabnya adalah faktor budaya, dimana masyarakat Indonesia masih melihat bekerja sebagai karyawan sebagai pilihan utama ketika lulus. Kecenderungan untuk bekerja sebagai pekerja kantor berhubungan dengan nilai-nilai atau belief yang sudah tertanam di masyarakat. Masyarakat Indonesia cenderung memandang bekerja sebagai wirausaha tidak aman atau beresiko sehingga mereka secara tidak langsung lebih pro terhadap pekerjaan sebagai pegawai di perusahaan. Dengan menjadi pekerja kantor, seseorang mempunyai kepastian akan gaji atau pemasukan yang akan diterimanya setiap bulan. Niat dalam bahasa psikologi disebut intensi. Intensi adalah posisi seseorang di dalam dimensi probabilitas subyektif yang melibatkan suatu hubungan antara dirinya dengan beberapa tindakan (Fishbein & Ajzen, 1975). Intensi dapat meramalkan perilaku. Teori Entrepreneurial Event milik Shapero (1982) menyatakan bahwa intensi menjadi wirausaha dipengaruhi 3 hal yaitu perceived desirability (persepsi terhadap keinginan), perceived feasibility (persepsi akan kemampuan) dan propensity to act (kecenderungan untuk memunculkan perilaku). Risk taking seseorang dapat dilihat dari kecenderungan pengambilan resiko (risk taking propensity) orang tersebut. Menurut Sitkin & Pablo (192), risk taking propensity adalah kecenderungan pada diri seseorang untuk menghindari atau mengambil resiko.Risk taking propensity dapat menggolongkan seseorang pada golongan risk aversion (penghindar resiko) atau risk seeking (pengambil resiko). Penelitian ini akan melihat gambaran intensi menjadi wirausaha dan kecenderungan pengambilan resiko pada mahasiswa akademi pariwisata Atma Jaya. Hal ini karena mahasiswa akademi mempunyai kesempatan praktek yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa S1 pada umumnya sehingga dapat membuat mahasiswa akademi pariwisata lebih berpeluang untuk menjadi wirausaha. Alasan lainnya karena Indonesia kaya akan bahan baku pariwisata (keindahan alam, kekayaan seni, budaya, alam serta tenaga kerja) yang keseluruhannya belum diolah secara efektif. Akan tetapi, kenyataannya masih banyak alumni di P3A yang memilih karir sebagai karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 68 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur intensi menjadi wirausaha dan kecenderungan pengambilan resiko pada penelitian sebelumnya, penelitian Monika (2006). Hasil penelitian ini menunjukkan intensi menjadi wirausaha pada mahasiswa akademi pariwisata Atma Jaya tergolong tinggi sedangkan kecenderungan pengambilan resiko tergolong kategori sedang. Hasil tambahan ialah ada hubungan signifikan antara intensi menjadi wirausaha dan kecenderungan pengambilan resiko; ada hubungan signifikan antara intensi menjadi wirausaha dengan tiap dimensi resiko; tidak ada perbedaan intensi menjadi wirausaha dan kecenderungan pengambilan resiko antara jurusan perhotelan dan usaha wisata. Saran peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah meneliti lebih mendalam dinamika antara intensi menjadi wirausaha dan kecenderungan pengambilan resiko, menghadirkan narasumber dalam kuliah kewirausahaan dan memperbanyak praktek dan pelatihan dalam hal kewirausahaan dan pengembangan karakter pengambilan resiko. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved