Detail Pemahaman Konsep Perkalian Sebagai penjumlahan Berulang Dengan Media Kacang Merah di SD Tarakanita 3 Patal Senayan Bibliografi Author: JOGIARTHA, YEMIMA HERMAWATI ; Agustian, Murniati (Advisor) Topik: Perkalian; Media benda nyata; Persepsi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Yemima Hermawati Jogiartha's 1 Undergraduate Theses.pdf (744.71KB; 2 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-54 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Perkalian merupakan salah satu pokok bahasan dalam matematika yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, memakai bahasa simbolis yang universal, dan mencakup bilangan-bulangan. Bila kita belajar mengenai matematika berarti kita mempelajari sesuatu yang abstrak, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan ide-ide dan menggunakan simbol-simbol. Kendala yang dihadapi siswa dalam memahami konsep perkalian berasal dari persepsi yang salah dalam perkalian yaitu menghafal dan kendala lainnya adalah kelemahan guru dalam penggunan variasi metode dan media dalam pembelajaran. Hal inilah yang mendorong peneliti memilih penggunaan media pembelajaran untuk memberikan pemahaman terhadap konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 4 siklus dan setiap sekilusnya ada 3 kali kegiatan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II A di SD Tarakanita 3 Patal –Senayan. Aspek – aspek yang dinilai dalam setiap siklus adalah penggunaan media kacang merah, penanaman konsep dan perubahan persepsi pesrta didik terhadap perkalian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pembelajaran melalui media benda nyata yaitu kacang merah, dapat menanamkan konsep terhadap perkalian sebagai penjumlahan berulang dan prestasi hasil belajarpun meningkat. Berdasarkan test dan wawancara yang dilakukan kepada peserta didik maka pada setiap siklus terjadi perubahan persepsi peserta didik tentang konsep perkalian, sehingga 100% peserta didik mempunyai persepsi yang sama tentang perkalian sebagai penjumlahan berulang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media nyata kacang merah dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang. Dalam penelitian ini diharapkan guru dapat merubah dan menanamkan konsep perkalian dengan media benda nyata lainnya dan sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti seminar atau kegiatan lainnya yang dapat menambah wawasan guru dalam menanamkan konsep terhadap materi perkalian maupun pelajaran lainnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved