Anda belum login :: 23 Jul 2025 10:50 WIB
Detail
BukuHubungan antara Nilai (Berdasarkan Schwartz) dengan Partisipasi Politik Mahasiswa di Jakarta
Bibliografi
Author: FRANSESA, ERIKA ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Topik: Nilai; Partisipasi Politik Mahasiswa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1152
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Di era reformasi ini, muncul keprihatinan masyarakat terhadap mahasiswa khususnya peranan mahasiswa di bidang politik. Partisipasi politik mahasiswa dalam proses perubahan sosial tidak lagi terlihat. Padahal salah satu hal penting dalam gelora reformasi di Indonesia adalah bagaimana masyarakat mampu berpartisipasi dalam proses kontrol terhadap penyelenggaraan negara. Partisipasi politik mahasiswa yang rendah merupakan salah satu faktor pendukung lolosnya berbagai kebijakan publik yang semestinya mendapat kontrol ketat. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu mengetahui dorongan dari dalam sisi psikologis mahasiswa yang dapat mempengaruhi muncul tidaknya tingkah laku partisipasi politik mahasiswa. Dengan tujuan agar dapat dijadikan panduan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dalam memberikan tindakan intervensi untuk meningkatkan partisipasi politik mahasiswa demi kepentingan bangsa dan negara. Munculnya partisipasi politik dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti struktur kepribadian, lingkungan sosial politik, lingkungan sosial politik tak langsung (seperti bentuk pemerintahan) dan faktor lingkungan sosial politik langsung (seperti keluarga, sekolah dan kelompok pergaulan dimana individu mengalami sosialisasi dan internalisasi nilai dan norma masyarakat). Konsep tentang nilai telah banyak digunakan untuk menjelaskan tingkah laku manusia. Berbagai penelitian lain juga mendukung bahwa nilai secara hirarki mendominasi pembentukan sikap dan tingkah laku. Bahkan nilai memiliki hubungan yang lebih erat kepada terbentuknya perilaku jika dibandingkan dengan trait kepribadian. Menurut Shalom H. Schwartz, nilai merupakan tujuan-tujuan yang diinginkan, yang bervariasi dalam kepentingannya, yang berfungsi sebagai pedoman atau prinsip individu dalam bertingkah laku dalam hidup seseorang atau kesatuan sosial. Schwartz mengemukakan ada sepuluh tipe nilai yang berlaku secara universal yaitu power, achievement, hedonism, stimulation, self-direction, universalism, benevolence, tradition, conformity dan security. Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti memiliki asumsi bahwa nilai (berdasarkan Schwartz) tersebut memiliki hubungan dengan partisipasi politik. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang bersifat korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara random kepada 102 orang mahasiswa di Jakarta. Alat ukur yang digunakan adalah Portrait Value Questionare (PVQ) yang dikonstruk oleh Shalom H. Schwartz yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan alat ukur partisipasi politik yang disusun oleh dosen dalam penelitian payung partisipasi politik. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan metode Spearman karena data penelitian diketahui tidak berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara semua tipe nilai (berdasarkan Schwartz) dengan partisipasi politik mahasiswa di Jakarta. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan subjek penelitian dengan jumlah yang lebih banyak, jika tersedia waktu, tenaga dan biaya yang mencukupi. Sehingga hasil penelitian akan lebih representatif dalam menggambarkan populasi yang hendak diteliti. Penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya teori partisipasi politik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)