Matematika merupakan suatu cara yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, memakai bahasa simbolis yang universal, dan mencakup bilangan, bentuk, ukuran. Bila kita belajar mengenai matematika berarti kita mempelajari sesuatu yang abstrak, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan ide-ide dan menggunakan imbol-simbol. Sifat khas dari matematika inilah yang membedakan dengan ilmu lainnya merupakan salah satu penyebab kesulitan siswa dalam belajar matematika. Kendala yang dihadapi siswa dalam memahami konsep matematika berasal dari kelemahan guru dalam penggunan variasi metode dan tehknik mengajar. Hal inilah yang mendorong penulis memilih peran tutor sebaya dalam siklus-siklus pembelajaran matematika dengan tujuan dapat mengatasi kesulitan belajar matematika khususnya soal cerita yang berkaitan dengan FPB dan KPK. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil belajar siswa dalam setiap siklus cenderung mengalami peningkatan yang nampak pada kenaikan nilai rata – rata kelas. Aspek-aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran seperti keaktifan siswa dalam kelompok, partisipasi dalam pemecahan masalah, guru dan peran tutor sebaya. |