Dosis Insektisida Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle ) terhadap Culex sp dengan Potensi 50%  

Oleh:

Widajat, Mahono ; Sudjari, ; Putri, Rachmania Widowati Diarto

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 05 (May 2008), page 322.
Topik: Potensi 50%; dosis insektisida; ekstrak daun sirih(piper betle); Culex sp.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2008.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Nyamuk Culex sp merupakan vektor biologis dari beberapa penyakit penting, diantaranya Filariasis, Japanise B, Encephalitis, Chikungunya fever, dan beberapa penyakit lainya. ekstrak daun sirih mempunyai kandungan zat aktif alkaloid arekoline yang diperkirakan memiliki efek sebagai insektisida. Tujuan penelitian ini adalah mencari dosis insektisida ekstrak daun sirih terhadap Culex Sp. dengan potensi 50%. Dalam penelitian digunakan tiga dosis ekstrak daun sirih , yaitu : 1.10 ppm; 2,5.10 ppm; dan5.10 ppm. Sedangkan pengamatan dilakukan pada menit ke - 0 15,30,45,60, dan jam ke - 24. Uji beda waktu efek insektisida dianalisis dengan One-Way ANOVA. Hasilnya menujukan pada menit ke 15 sampai ke -24 memberikan nilai probabilitas =0,000 dengan alpha= 0.95 dan derajat kepercayaan 95%. Uji beda dosis insektisida dianalisis dengan korelasi Pearson. Hasilnya menujukan pada dosis ekstrak daun sirih yaitu 1.10 ppm; 2,5.10 ppm; dan 5.10 ppm memberikan angka korelasi (R) = 0,850;0,711; dan 0,525. Untuk mencapai dosis insektisida dengan pencapai potensi 50% diuji dengan regresi linier. Hasilnya menunjukan pada dosis ekstrak daun sirih 1.10 ppm; 2,5.10 ppm dan 5.10 ppm adalah Y= 13,990 +0,043X;Y=31,903+0,045X : dan Y =55,957+0,032X. Kesimpulannya, potensi 50% insektisida ekstrak daun sirih terhadap Culex sp tercapai pada dosis 5.10 ppm.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali