Anda belum login :: 24 Jul 2025 21:50 WIB
Detail
ArtikelHubungan antara Pekerjaan dan Stres Kerja dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja di Indonesia, 2005  
Oleh: Rundengan, Merki
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 05 (May 2008), page 300.
Topik: Pekerjaan; pekerja; stres kerja; hipertensi
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.2008.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHipertensi dapat dicetuskan oleh faktor risiko lingkungan kerja, tekanan pekerjaan, dan faktor perilaku. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevelensi hipertensi pada pekerja di indonesia dan hubungan pekerjaan dan stres kerja dengan kejadian hipertensi pada pekerja. studi ini menggunakan sumber data sekunder survei masalah kesehatan pekerja di indonesia, 2005. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional, yaitu dengan melkukan analisis data studi masalah kesehatan kesehatan pekerja di indonesia 2005, dengan sampel 2.517 orang yang ditentukan setelah kriteria inklusi. hasil penelitian menujukan prevalensi hipertensi pada pekerja di indonesia 2004 adalah 15,1%. Stres kerja, khususnya stres kerja berat. berhubungan signifikan dengan hipertensi (p=0.0042, OR =1,545). Dari variable pekerjaan, yang berhubungan dengan stres kerja adalah sektor pekerjaan (p=0,032; OR = 0,773); lama jam kerja dan stres kerja ringan (p=0.000 OR=1.415); lama jam kerja dan stres kerja berat (p=0.000, OR =1.945); dan jabatan /posisi (p=0,000, OR = 1,918). Hubungan langsung pekerjaan dan jipertensi yang signifikan adalah status pekerja (p=0,021; OR = 0,709). Variable potensial confounderyang berhubungan signifikan adalah umur (p= 0,000) dan merokok (p=0,000). kesimpulan yang dapat diambil dari dari penelitian ini adalah prevalensi hipertensi pada pekerja di indonesia 2005 cukup tinggi dan kejadian hipertensi ini berhubungan dengan stres kerja; variable perkerjaan yang lain berhubungan dengan stres kerja. Dari penelitian ini disarankan untuk dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin minimla 3 bulan sekali bagi pekerja. juga dilakukan pengendalian stres kerja yang bisa dialami pekerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)