| Merek merupakan tanda pengenal dari keberadaan sebuah produk di pasaran yang dapat memudahkan konsumen di dalam mencari produk tersebut. Merek juga dapat membantu konsumen untuk membedakan antara satu produk dengan produk yang lainnya. Merek yang memiliki karakteristik khusus dengan sendirinya akan mudah menarik perhatian konsumen. Hal ini disebabkan, penggunaan merek bagi konsumen sangat erat kaitannya dengan hubungan emosional yang dimiliki oleh konsumen tersebut. Melalui hal ini, sebuah merek dapat menimbulkan persepsi dari dalam diri konsumen terhadap merek dan pada akhirnya persepsi itu dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Dari penjelasan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ilmiah mengenai pengaruh merek yang terdapat pada produk pembersih dan penyegar sari jeruk nipis, yaitu Mustika Ratu terhadap persepsi dan perilaku pembelian konsumen. Di dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, melakukan observasi langsung ke perusahaan, serta menyebarkan kuesioner kepada 272 responden. Dalam kuesioner ini terdiri dari karakteristik responden, data penunjang responden, merek, persepsi konsumen, serta perilaku pembelian yang dilakukan konsumen terhadap produk pembersih dan penyegar sari jeruk nipis dengan merek Mustika Ratu. Data lapangan berupa hasil kuesioner, diolah dan dianalisa oleh penulis dengan cara mempersentasekan (memperhitungkan dalam bentuk %). Selain itu, melalui perhitungan persentase tersebut, dengan menggunakan metode statistik dirangkum lagi dalam bentuk table mengenai uji korelasi dan uji regresi sederhana (untuk menguji hipotesis). Data yang telah diperoleh penulis diolah dengan menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Sciences). Berdasarkan dari uji hipotesis yang telah dilakukan penulis berupa uji regresi sederhana antara merek dengan persepsi konsumen, penulis mendapatkan pembuktian bahwa Ho ditolak H1 diterima. Hal ini berarti koefisien regresi signifikan. Dengan kata lain terdapat pengaruh antara merek pembersih dan penyegar sari jeruk nipis Mustika Ratu terhadap persepsi konsumen. Sedangkan berdasarkan dari uji hipotesis yang telah dilakukan penulis berupa uji regresi sederhana antara merek dengan perilaku pembelian, penulis mendapatkan pembuktian bahwa Ho ditolak H1 diterima. Hal ini berarti koefisien regresi signifikan. Dengan kata lain terdapat pengaruh antara merek pembersih dan penyegar sari jeruk nipis Mustika Ratu terhadap perilaku pembelian. |