Penelitian mi berangkat dan latar belakang situasi pembelajaran IPS yaitu proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPS di kelas III SD Pelita Hati yang berlangsung secara monoton. Hal mi karena kecenderungan guru untuk menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik menjadi kurang aktif. Keadaan ini potensial menimbulkan kejenuhan, kebosanan dan menurunkan minat belajar siswa. Disamping itu, penekanan belajar lebih kepada ranah kognitif saja. Siswa dituntut untuk dapat menghafal pengertian maupun fakta dan akan dinilai melafui tes tertulis. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, peneliti tertarikuntuk menggunakan metode yang berbeda dalam proses pembelajaran. Metode berperan sebagai alat motivasi ekstrinsik karena metode berfungsi sebagai perangsang dan luar yang dapat membangkitkan minat belajar siswa. Metodeyang digunakan adalah metode bermain peran yaitu metode mengajar dimana siswa memainkan suatu peran tertentu. Metode ini dipilih karena selain dapat menimbulkan ketertarikan siswa terbadap pelajaran juga dapat membuat siswa lebih menghayati pelajaran yang dibenikan sehingga siswa tidak hanya menghafal materi pelajaran. Dalam penelitian ini, metode bermain peran akan diterapkan dalam pembelajaran IPS pokok bahasan jenis — jenis pekerjaan yang merupakan pokok bahasan yang dipelajari siswa saat penelitian ini berlangsung. Hal mi sesuai dengan prinsip pelaksanaan P1K yang tidak mengganggu proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, pokok bahasan ini dirasakan cocok dengan metode bermain peran karena siswa diberi kesempatan untuk berperan sebagai dokter, perawat, penjahit, dan sebagainya. |