Era globalisasi yang terjadi dewasa ini ternyata bukan hanya berdampak bagi perekonomian, tetapi juga berpengaruh secara luas bagi bidang-bidang lain seperti sosial, budaya, dan hukum. Globalisasi mendorong perubahan di berbagai aspek kehidupan. Seper ti sebelumnya pengembangan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan merupakan wewenang pemerintah pusat tetapi sejak tahun 2004 lalu terdapat pergeseran undang-undang, dimana pemerintah dearah dan swasta dapat andil bagian dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan. Hal ini mengubah paradigma jalan dari prasarana publik menjadi prasarana swasta yang dapat menjadi sumber penghasilan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengamati salah satu perusahanya itu PT. X . PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa prasarana transportasi, yaitu jalan tol untuk angkutan khusus batubara. Saat ini perusahaan sedang berada pada tahap perealisasian proyek dan kegiatan operasionalnya akan dimulai pada bulan Februari 2009 mendatang. Dalam proyek ini terdapat nilai investasi awal yang besar, dimana sumber dana tersebut berasal dari modal gabungan antara investor dalam dan luar negeri. Maka dari itu PT. X dikategorikan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Sebelum merealisasikannya, perusahaan melakukan observasi dan analisa untuk memastikan tingkat keberhasilan proyek ini, karena terlalu naïf apabila melakukan investasi tanpa didahului dengan pengamatan dan analisa eksternal. Hal utama yang perlu diperhatikan investor dalam menanamkan modal adalah mengukur seberapa besar tingkat resiko yang mungkin terjadi dan prospek proyek dimasa mendatang. Dalam hal ini tingkat resiko bukan hanya sekedar dilihat dari segi ekonomi seperti inflasi, nilai tukar mata uang, dan bunga. Para investor juga perlu memperhatikan aspek sosial, budaya, hukum, geografis, pertahanan dan keamanan dalam pertimbangan investasi. Dari hasil pengamatan aspek-aspek tersebut dilakukan transformasi dari data kualitatif menjadi data kuantitatif agar dapat diakumulasi dan dijabarkan. Keseluruhan aspek tersebut dapat diwakili oleh perhitungan metode-metode dalam analisa ekonomi dan finansial. Hasil analisa inilah yang nantinya akan menjadi pertimbangan apakah suatu proyek layak atau tidak untuk dijalankan. |