Anda belum login :: 03 May 2025 13:26 WIB
Detail
BukuInformalisasi Ketenagakerjaan: Antara Definisi, Segmentasi, dan Flexicurity (Jurnal Perburuhan, No.8 September 2007 - Maret 2008)
Bibliografi
Author: Sirait, George Martin
Topik: Buruh; Outsourcing; Sistem Kontrak; Informalisasi Ketenagakerjaan
Bahasa: (ID )    
Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: George Martin Sirait_3.pdf (357.05KB; 19 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-2833A
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam sebuah pertemuan konsultasi publik tingkat nasional soal akses kepada keadilan, diskusi alot terjadi di kelompok kecil yang membahas ketenagakerjaan. kealotan tersebut merebak tatkala hendak merumuskan isu mana dalam ketenagakerjaan. kealotan tersebut merebak tatkala hendak merumuskan isu mana dalam ketenagakerjaan yang perlu diprioritaskan untuk intervensi soal akses kepada keadilan. Pihak pemerintah menganggap pekerja di sektor informal adalah kelompok yang harus diprioritaskan karena jumlahnya sangat besar. Sementara peserta yang berasal dari unsur buruh, praktisi, dan akademisi menganggap bahwa informalisasi pekerjaan, dalam wujud sistem kontrak atau outsourcing, perlu juga dimasukkan dalam agenda. Diskusi memanas karena pihak pemerintah bersikukuh untuk tidak memasukkan isu pekerja kontrak dengan alasan bahwa hal tersebut sudah diatur dalam regulasi yang berlaku. Pekerja di sektor informal, tambahnya, belum dilindungi oleh aturan yang ada. Sementara perwakilan buruh menegaskan bahwa kenyataannya pekerja kontrak tidak dilindungi oleh hukum (atau dalam istilah yang digunakan dalam tema edisi ini sebagai "Informalisasi Ketenagakerjaan")
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)