Anda belum login :: 14 May 2025 09:04 WIB
Detail
BukuHubungan antara Perceived Social Support dengan Penerimaan Diri pada Penderita Kanker Payudara (yang mengikuti Program Reach to Recovery)
Bibliografi
Author: Wibowo, Hany ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: Peceived Social Support Dan Penerimaan Diri
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Hany Wibowo's Undergraduate Theses.pdf (262.76KB; 226 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1122
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penerimaan diri adalah penting bagi penderita kanker payudara karena bila penderita terus-menerus menolak keadaan barunya (hilangnya salah satu payudara, perubahan fisik yang memburuk setelah menjalani pengobatan) ini, maka penderita dapat mengalami stres dan depresi, yang nantinya dapat membuat penderita menghentikan pengobatan. Jika pengobatan dihentikan maka kanker akan dapat cepat menyebar lagi. Dukungan sosial juga penting bagi penderita kanker payudara karena untuk dapat menerima dirinya penderita harus mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya dan persepsi terhadap dukungan itulah yang menjadi inti dari dukungan itu sendiri. Dukungan terhadap penderita yang terbaik adalah dukungan dari sesama penderita yang tergabung dalam suatu kelompok karena biasanya sesama penderitalah yang paling mengerti mengenai penyakit tersebut, cara dan dampak pengobatannya. Melihat pentingnya penerimaan diri dan dukungan sosial bagi penderita kanker payudara, maka peneliti tertarik untuk melihat apakah ada hubungan antara perceived social support dan penerimaan diri pada penderita kanker payudara, yang mengikuti Program Reach to Recovery. Kemudian untuk mengukur penerimaan diri peneliti menggunakan Expressed Acceptance of Self Scale dan untuk mengukur perceived social support peneliti menggunakan Social Support Questionaire (SSQ). Kedua alat ukur tersebut sudah dimodifikasi oleh peneliti. Dalam SSQ ada 2 aspek yang diukur yaitu perceived social support (number) dan perceived social support (satisfaction). Karakteristik sampel pada penelitian ini adalah penderita kanker payudara yang berusia 30 tahun keatas, mengikuti program Reach to Recovery di YKI, pernah mengalami operasi pengangkatan kanker pada payudara, dan pernah mengalami kemoterapi /dan radiasi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang. Penelitian ini mendapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara perceived social support (number) dan perceived social support (satisfaction) dengan penerimaan diri. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara perceived social support dan penerimaan diri. Hal ini mungkin terjadi karena pemberian dukungan sosial yang dilakukan oleh RR dirasakan tidak maksimal oleh sebagian penderita, kepribadian beberapa penderita yang agak tertutup, jangka waktu yang cukup lama sejak penderita didiagnosis hingga penderita masuk ke RR, serta belum dijalankannya fungsi RR sebagai self-help group secara maksimal. Beberapa saran terhadap penelitian selanjutnya ialah bentuk alat ukur lebih disesuaikan dengan karakteristik populasi, sebisa mungkin penelitian tersebut bukan penelitian dengan uji terpakai, dan memastikan self-help group yang dipilih sudah menjalankan fungsinya secara maksimal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)