Penetapan Kadar Timbal (Pb) Dalam Buah Salak, Alpukat, dan Melon Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom  

Oleh:

Kamal, Zainul ; Prayogo, Imam ; Suroso

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 04 (Apr. 2008), page 229.
Topik: Kadar timbal; metode spektrofotometri serapan atom

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2008.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Timbal (pb) merupakan zat toksik yang banyak terdapat dalam asap - asap kendaraan bermotor yang menjadi salah satu indikator pencemaran udara di lingkungan perkotaan. Tempat penjualan buah buahan yang berada dipinggir jalan memungkinkan buah buahan ikut tercemar. Akibatnya, seseorang yang mengkonsumsi buah yang terkontaminasi akan berdampak buruk bagi kesehatannya. sehubungan dengan hal itu tersebut maka dilakukan penelitian mengenai penetapan kadar logam timbal (Pb) dalam buah buahan sebagai media penelitian. buahyang dipilih dalam penelitian ini adalah salak ( Salacca Edulis Reinw ), Alpukat ( Persea Americana Mill), dan melon ( Cucumis melo L ). Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya cemaran logam (Pb) dan menetapkan kadar logam Pb dalam salak, alpukat, dan melon. metode yang digunakan adalah atomic Absortion Spectrofotometri ( AAS ) atau Spektrofotometri serapan Atom. Sampel diperoleh dengan mengambil daging buah dari ketiga buah tersebut, kemudian ditimbang dan didestruksi dengan HNO3 serta HNO4. Selanjutnya di cuci dengan aqubidestilata sampai diperoleh larutan jernih dan ditetapkan kadarnya dengan menggunakan AAS. Hasil penelitian menujukan bahwa secara kualitatif didalam buah salak, alpukat, dan melon mengandung cemarn logam Pb secara kuantitatif menujukan bahwa di dalam ketiga jenis buah tersebut mengandung kadar logam Pb diatas nilai ambang batas yang telah ditentukan yaitu 0.3 ppm.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali