Faktor Prognostik kematian Dini pada Pendarahan Intraserebral Primer  

Oleh:

Mangunsong, Maruli ; Basitas, Krisnawati

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 02 (Feb. 2008), page 106.
Topik: Faktor Prognostik; pendarahan intraserebral; kematian dini

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2008.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Stroke masih merupakan penyebab kematian ketiga stelah penyakit jantung koroner dan kanker. Kematian karena pendarahan intraserabral dalam 7 hari pertama masih tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi dan dapat dilakukan intervensi pada perawatan khusus. Dengan mengetahui faktor prognostik kematian dini, dapat dilakukan intervensi yang pada akhirnya mengurangi mortalitas. Pasien yang ikut penelitian ini adalah pasien stroke dengan pendarahan intraserebral yang dirawat di RSUD R. Syamsudin S.H. yang memenuhi kriteria inklusi sejak 1 Januari 2005 sampai dengan 30 Juni 2006. Penelitian ini menggunakan metode kohort prospektif dan dianalisis dengan analisis survival. Dari 117 pasien pendarahan intraserebal didapatkan kematian sebanyak 26.5%. Variable yang sangat berpengaruh sebagai faktor prognosis kematian dini pendarahan intraserebral adalah gangguan kesadaran gangguan kesadaran HR=4.31(2.0-9.19) dan p=0.000, sedangkan volume pendarahan HR=5,3(2,34-11,9)dan p=0,000 serta kadar gula darah HR=2.15(0.99-4.65) dengan p=0.051. Kesimpulannya, kematian karena pendarahan intraserebral masih cukup tinggi yaitu 26.5%. Penanganan segera faktor y ang sangat berpengaruh terhadap terjadinya kematian dini, yaitu gangguan kesadaran, gula darah, dan volume pendarahan sehingga dapat menurunkan angka kematian

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali