Anda belum login :: 18 Apr 2025 05:20 WIB
Detail
ArtikelHubungan Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Dengan Kejadian Diare di Puskesmas Sukaresmi, Cianjur , Jawa Barat, 2005  
Oleh: H LuZa P.W, Yan Bani ; Haryanto, Budi ; Syarif, Syahrizal
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 06 (Jun. 2008), page 396.
Topik: Kualitas bakteriologis Escherichia coli; diare; faktor risiko lingkungan; faktor risiko lain; analisis univariat; analisis bivariat; uji chi square
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.2008.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKejadian penyakit diare yang dijumpai dalam suatu masyarakat masih cukup tinggi dan kematian karena diare merupakan bagian terbesar dari penyebab kematian indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas bakteriologis Escherichia coli dari peralatan makan (piring) balita dan hubungan antara faktor risiko lingkungan serta faktor risiko lainya dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa barat 2005. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional. sebagai populasi adalah seluruh anak balita yang berumur kurang dari lima tahun dan berdomisili di wilayah kerja psukesmas Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Cianjur jawa barat. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 sampel. Cara pengambilan sampel menggunakan sistematic cluster random sampling dengan terlebih dahulu membuat sampling frame sebelumnya. sebagai responden adalah ibu yang memiliki anak berumur kurang dari 5 tahun. kualitas bakteriologis peralatan makan dilihat dengan adanya Escheichia coli yang dinilai dengan metode total plate count, menggunakan media agar EMBA( Eosin Methylen Blue Agar) dan inkubator dengan suhu 25 derajat Celcius serta dihitung dengan colony counter. Analisa bivariat dengan uji beda proporsi chi square. dari analisis bivariable diperoleh hasil tidak ada pengaruh keualitas bakterial peralatan makan dengan kejadian diare pada balita, namun kondisi pembuangan sampah dan kondisi air kulah yang tidak baik mempunyai pengaruh. kesimpulannya perlu dilakukan peningkatan pengetahuan di masyarakat secara terus - menerus dan berkesinambungan tentang higiaen perorangan yang baik melalui berbagai media yang ada dan memberikan bentuk stimulan percontohan sarana pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. juga memberikan pedoman tentang cara - cara penggunaan air kulah yang baik dan menginformasikan dampaknya secara terus menerus dan berkesinambungan, pembinaan serta pengawasan dengan melakukan penyuluhan dan pemantauan penyakit diare dengan ikut serta melibatkan lintas program dan sektor terkait. selanjutnya, perlu dilakukan pulapenelitian yang sejenis, namun dengan desain penelitian yang lebih kuat seperti studi case control atau cohort, serta meningkatkan jumlah variable yang secara subtansi berpengaruh.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)