Pemeriksaan Indeks Solid - Fragmented - Granular ( Indeks SFG ) pada Sedian Apus Penderita usta Tipe MB Sebelum dan Setelah Mendapat MDT  

Oleh:

Soepraptie, Titie ; Agusni, Indropo ; Murtiastutik, Dwi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 20 no. 02 (Aug. 2008), page 125.
Topik: Kusta Tipe MB; indeks SFG; MDT

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam proses pengobatan MDT pada penderita kusta tipe MB, selam ini yang dilihat hanya perubahan bentuk hasil kusta dari solid ke non solid, yang berkaitan dengan potendi penularan kusta. Kurun waktu antara saat MI=0% sampai selesai pengobatan MDT belum banyak diketahui perubahan bentukan fragmented dan granularnya. Untuk melihat gambaran Indeks SFG yangberkaitan dengan multi Drug Therapy pada penderita kusta tipe MB di URJ RSU Dr Soetomo Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancang bangun potong lintang. Apusan sayatan kulit dari 49 penderita kusta tipe MB di URJ Indeks Solid- Fragmented- Granular ( Indeks SFG). Dilakukan skoring 0,1 dan 2. Hasil indeks SFG pada Penderita Baru yang terbanyak adalah formasi 1-2-2(75,7%). Angka Indeks SFG yang mencapai 2 didapatkan pada bentukan fragmented dan granular. Pada Penderita kusta baru yang belum pernah mendapatkan pengobatan bentukan solid hanya mencapai Indeks 1 ( Jumlah entuka Kuman solid antara 1-20%). Pada penderita kusta yang di teliti meskipun pengobatan telah mencapai 12 bulan atau rft teryata masih ditemukan bentuk fragmented. IndekSFG menunukan Perubahan basil kusta lebih terperinci dibandingkan dengan IM, disamping itu metode ini bisa mendeteksi adanya kelambatan penghancuran kuman oleh tubuh penderita.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali