Peran Limfosit T Helper-1 (TH1) dan T Helper-2(TH2) pada Patogenesis Artritis Lepra  

Oleh:

Hadi, Suyanto ; Sunarto ; Hardyanto, S ; Triyuliati ; Susanto, J ; Hartono, FX

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 43 no. 01 (Jan. 2008), page 44.
Topik: Leprosy arthritis; IFN-y; TH1 CD4x and TH2 CD4x lymphocyte; and M. Lepra Ag

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar Belakang: THCD4x autoreactive diduga kuat berperan pada patogenesis artristis lepra. Apakah automunitas yang terjadi akibat dominansi aktivasi limfosit TH1 atau TH2 pada penderita lepra belum pernah diteliti. Metode : Berbagai Ag M. Leprae (35kDa, 10kDa, 45kDa LAM, 85kDa, dan MLSA dosis 2 ug/ml) distimulasikan pada kultur limfosit darah perifer (10 cc darah vena), menggunakan media RPMI 1640 dari 22 Kasus artritis lepra, 12 Kontrol -1 ( lepra tanpa artritis), dan 12 kontrol -2 ( tetangga sehat kontak Positif ). Nilai delta kadar IFN-y dan IL-4 (ELISA) diukur untuk mengetahui peran aktivitas limfosit TH1 dan TH2. Statistik yang dipergunakan adalah uji Anova, Kruskal - Wallis atau Mann Whitney, dan Chi-square. Hasil : Nilai delta IFN-y kultur limfosit kasus artritis lepra (median 132,234 pg/ml, 60,347 pg/ml, 14.093pg/ml, 16.619 pg/ml, dan 138.394 pg/ml) kelompok artristis lepra lebih tinggi dibandingkan nilai delta IL-4 (median 0.317 pg/ml, 0.017pg/ml, -0.206pg/ml-0.200pg/ml and 0.492 pg/ml) pasca stimulasi dengan Ag M. Leprae 35 kDa MMP-1, 45 kDa LAM, 85 kDa dan MLSA dosis 2 ug/ml (p<0.001). Nilai delta IFN-y kelompok kasus juga lebih tinggi dibandingkan kedua kelompok Kontrol (p<0.05). Simpulan : Aktivitasi Limfosit TH1CD4x lebih dominan dibandingkan TH2CD4x pada kelompok penderita artritis lepra

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali