Kejadian dan Faktor Risiko Akne Vulgaris  

Oleh:

Tjekyan, R. M Suryadi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 43 no. 01 (Jan. 2008), page 37.
Topik: Prevalance; acne vulgaris; risk factor

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang : Acne vulgaris menjadi masalah kosmetika dan psikologis yang terutama terjadi pada kalangan remaja. Belum ada data angka kejadian dan factor risiko akne vulgaris di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti angka prevalensi dan beberapa factor risiko akne vulgaris penduduk kota Palembang. Metode : Studi potong lintang dilakukan pada 5204 sampel usia 14 sampai 21 tahun di palembang, Memakai kuesioner yang distibusikan melalui rukun tetangga sisetiap kecamatan di kota palembang yang terpilih. penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai juli tahub 2007. data diolah dengan piranti lunak SPSS 13 Hasil : Prevelensi umum AV pada subjek penelitian 68.2% dan Khusus 58.4% pada wanita dan 78.9% pada laki-laki dengan umum terbanyak berusia 15-16 tahun. Tipe papulopustuler adalah yang tertinggi (35.8%) diikuti dengan komedonaly ( 30.1%) dan noduler (2.2%)dengan lokasi terutama diwajah dan bilateral. Pembersihan wajah secara rutin memberikan kejadian AV yang rendah. menggunakan kosmetik dan kebiasaan berganti banti kosmetik berhubungan dengan kejadian AV (p1=0.04; p2=0.000). Responden dengan riwayat keluarga ber AV memiliki resiko untuk mendapatkanya (OR=21. Simpulan : Akne vulgaris banyak menimpa laki-laki maupun perempuan usia 15-16 tahun.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali