Auditing Peta Medan Kuman dan Antibiogram sebagai Educated - gues Penanganan Penyakit Infeksi  

Oleh:

Wahjono, Hendro ; Kristina, Tri Nur

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 43 no. 01 (Jan. 2008), page 17.
Topik: Bacterial mapping; sensitivity; antibiotics.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pendahuluan: Diagnosis Rasional dengan menggunakan landasan teori dan konsep mikrobilogi klinik sangat di perlukan dalam menghadapi masalh medis yang berhubungan dengan infeksi. Survei peta medan dan kepekaan antibiotik yang sering digunakan di RS perlu dilaksanakan secara rutin agar klinisimempunyai pedoman dalam merancang alternatif tindakan dan terapi antibiotik pilihan. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan data skunder dari catatan medik pemeriksaan kultur darah dan tes sesitiviti dari pasien rawat inap di unit perawatan intensitif RS Dr Kariadi Semarang pada tahun 2005 dan 2006. Hasil : Gambaran peta medan kuman dari material klinik darah menujukan perubahan urutan populasi kuman dari tahun 2005dan 2006. Peta medan kuman di ICU dan PICU yang pada tahun 2005 didominasi oleh kuman batang gram (-), pada tahun 2006 berubah menjadi kuman coccus Gram (+), Hasil antibiogram tahun 2006 dari ICU menujukan Terjadinya Penurunan efektifitas antibiotika cephlaosporin generasi III,IV dan carbapenem yang lazim digunakan di unit unit perawatan intensif. Simpulan dan Saran : Perubahan peta Medan kuman dan turunnya efektifitas berbagai antibiotik kemungkinan diakibatkan oleh pemberian terapi atau profilaksis antibiotik yang kurang tepat atau bahkan berlebihan dalam penggunaannya. Perlu peningkatan kerjasama dari tim penanganan penyakit infeksi untuk mengatasi masalah tersebut.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali