Simian retrovirus (SRV) merupakan agen kausatif yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh pada satwa primata genus Macaca di Asia. Genom retrovirus secara umum memiliki gen struktural yang terdiri atas gag, pol, dan env yang menyandikan komponen-komponen protein penyusun retrovirus. Amplifikasi gen gag berukuran sekitar dua ribu nukleotida dilakukan terhadap DNA provirus pada sampel darah monyet ekor panjang (Macaca fascisularis) dari Pusat Studi Satwa Primata - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (PSSP-LPPM), Institut Pertanian Bogor, yang diduga positif SRV-2. Hasil amplifikasi gen gag diklon pada vektor plasmid dengan inang Eschericia coli. Analisis kekerabatan sampel dilakukan terhadap sekuen retrovirus eksogen SRV-1, SRV-2, SRV-3 (MPMV), sekuen retrovirus endogen organisme baboon, possum, mouse mammary tumor virus pada database GenBank, dan terhadap sekuen parsial kromosom 17 dari monyet rhesus (Macaca mulatta). Hasil amplifikasi PCR menunjukkan pita DNA berukuran dua ribu pasang basa, dan identifikasi menunjukkan bahwa isolat memiliki kekerabatan dengan SRV-2 dan retrovirus endogen pada M. mulatta. |