Keju merupakan salah satu pangan yang memiliki daya simpan yang baik terhadap protein, lemak, kalsium, fosfor, riboflavin, dan vitamin lainnya dalam bentuk pekat. Keju Brie merupakan salah satu jenis keju peram lunak. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan starter untuk pembuatan keju Brie untuk memperoleh starter yang paling baik. Starter yang digunakan pada penelitian ini adalah Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus & Lactobacillus hasil isolasi. Kondisi yang paling optimum untuk menghasilkan keju Brie yaitu dengan kultur campuran antara Lactobacillus bulgaricus & Klebsiella pneumoniae. Salah satu variasi baru dalam penelitian ini yaitu penambahan bakteri yang memproduksi vitamin B-12. Kandungan vitamin B-12 dihasilkan dari bakteri Klebsiella pneumoniae yang diisolasi dari tempe. Di sisi lain, fortifikasi asam folat dan seng dengan penambahan premix yang telah diketahui konsentrasinya. Penambahan komponen tersebut di atas dapat meningkatkan nilai nutrisional dari keju Brie |