Anda belum login :: 17 Apr 2025 06:01 WIB
Detail
ArtikelDecompression sickness among Moromi diving fishermen in Jakarta  
Oleh: Wahab, Chichi ; Budiningsih, Setyawati ; Guritno, Muhammad
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Medical Journal of Indonesia vol. 17 no. 03 (Jul. 2008), page 197.
Topik: decompression sicknes; ascending speed; regulator; valsava
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M35.K.2008.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelIndonesia merupakan kepulauan dengan jutaan nelayan, namun belum banyak penelitian mengenai penyakit dekompresi (PD). Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi prevalensi dan beberapa faktor dominan yang berkaitan dengan kanaikan risiko PD setelah penyelaman. Penelitian dilakukan antara Oktober-November 2007 pada seluruh nelayan peselam Moroami di Kepulauan Seribu Jakarta. Anamnesis dan permeriksaan dilakukan sebelum dan tiga kali setelah menyelam. Subjek menderita PD jika mengalami salah satu gejala: nyeri sendi, nyeri otot, atau gatal-gatal, lemah tungkai, gangguan buang air besar (obstipasi, melena, diare) atau kecil, pendengaran, penglihatan, sakit kepala, vertigo, sesak napas, nyeri dada, kejang, pingsan, mual, muntah (biasa atau darah). dari 123 subjek yang potensial, 5 subjek sedang menderita penyakit pernafasan atas, sehingga sebanyak 117 berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebanyak 62 orang (53%) menderita PD. Model akhir menunjukkan bahwa mouthpice, valsava bila telinga sakit, peselam perlu kursus menyelam untuk menghindari kecelakaan, dan kecepatan naik merupakan faktor-faktor dominan yang berkaitan dengan PD. Kecepatan naik merupakan faktor risiko tertinggi. Peselam yang naik 18 meter per menit atau lebih dibandingkan dengan yang naik kurang dari 18 m per menit mempunyai risiko dua kali lipat menderita PD [risiko relatif suaian (RRa) =2.2; 95% interval kepercayaan (CI) = 1,11 - 3,56]. Di samping itu peselam yang menderita dibandingkan dengan yang tidak PD sebelum menyelam mempunyai risiko 20% lebih banyak (95%CI=0,86-1,68;p=0,285). Di samping penggunaan mouthpice yang baik, cara valsava yang benar, para nelayan tradisional terutama perlu diberikan latihan supaya naik ke permukaan laut kurang dari 18 m per menit untuk mengurangi risiko PD.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)